bab 7

8 2 1
                                    

Sepulang nya dari rumah sakit, Zion mengajak Finka makan terlebih dahulu, pilihannya jatuh pada ayam lalapan di seberang rumah sakit.

Zion dan Finka duduk di pinggir jalan yang ramai sambil menikmati makanan ayam lalapan yang baru saja mereka beli.

Sementara aroma rempah-rempah dari ayam yang digoreng dengan sempurna menguar di udara, mereka tertawa sambil berbagi cerita.

"Enggar dan Sehana mereka lagi marahan?" tanya Finka penasaran, sebenarnya Finka bukan tipe orang yang kepo, ia tidak mudah penasaran, tapi semenjak bertemu Zion, itu semua berubah begitu saja.

Suasana malam hari ini begitu tenang, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.

Suara kendaraan yang melintas di sekitar mereka menjadi latar belakang yang hidup, namun tak mengganggu kebersamaan mereka.

"Dulu Enggar sama Sehana itu sahabat kecil, bahkan sebelum saya kenal Enggar, Sehana lebih dulu tau"

Kaku, itulah sosok Zion di hadapannya.

"Jangan saya-saya terus boleh? ngga perlu terlalu formal"

Zion mengangguk dengan senyum tipisnya, "Okey, aku?"

"Bebas, senyaman kamu"

Mereka saling berbagi gurauan ringan dan canda tawa, menciptakan momen yang penuh kebahagiaan di tengah kesibukan kota.

"Kayaknya, udah lama kita kenal ya" ucap Zion tiba-tiba

"Lumayan" balas Finka seadanya

Pesanan mereka pun tiba, dan mereka mulai menyantap makanan tersebut dalam diam.

Dengan setiap gigitan ayam renyah yang mereka nikmati, kebahagiaan mereka semakin terpancar dalam senyum yang tak terbendung.

Makanan yang lezat, suasana yang hangat, dan kehadiran satu sama lain membuat momen sederhana itu menjadi begitu berharga dan tak terlupakan bagi Zion dan Finka.

Zion mengantarkan Finka pulang ke rumahnya setelah mereka menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama.

Mereka berjalan pelan di bawah cahaya lampu jalan yang redup, sambil berbagi cerita dan tawa ringan.

Zion dengan perhatian memastikan bahwa Finka sampai di rumahnya dengan selamat, sementara Finka menghargai kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh Zion.

Suara motor Zion menjadi melodi yang menenangkan di malam yang sunyi.

Sampai di depan rumah Finka, Zion mengucapkan selamat malam sambil tersenyum hangat. Finka pun mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan Zion hari ini.

Mereka berdua saling berjabat tangan dengan penuh kehangatan, menandai akhir dari hari yang penuh kebersamaan dan kebaikan.

Zion melangkah pergi dengan senyum di wajahnya, sementara Finka masuk ke dalam rumah dengan hati yang penuh rasa senang atas pertemuannya dengan Zion.

-

Beberapa bulan telah berlalu sejak Zion mengantarkan Finka pulang ke rumahnya di malam yang tenang.

Selama waktu itu, hubungan mereka semakin erat dan kokoh. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, tawa, dan juga duka.

Setiap momen yang mereka lewati bersama menjadi kenangan berharga yang terpatri dalam ingatan mereka.

Zion dan Finka saling mendukung dalam setiap langkah perjalanan hidup masing-masing.

Mereka menjadi tempat curhat yang nyaman satu sama lain, saling memberikan semangat dan inspirasi.

Melalui setiap candaan dan obrolan serius, hubungan mereka tumbuh menjadi lebih dari sekadar pertemanan biasa.

Selama beberapa bulan itu, Zion dan Finka telah mengalami berbagai petualangan bersama, mulai dari perjalanan ke tempat-tempat baru hingga menghadapi tantangan hidup.

Namun, melalui semua itu, kebersamaan dan dukungan yang mereka miliki satu sama lain selalu menjadi pilar yang kokoh.

Saat matahari terbenam di ufuk barat, Zion dan Finka duduk di tepi danau yang tenang, menatap senja yang indah sambil merenungkan betapa berartinya kehadiran satu sama lain dalam hidup masing-masing.

Mereka menyadari bahwa pertemanan mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah hidup mereka, dan mereka bersyukur atas keajaiban hubungan yang mereka miliki.

"Coba kamu lihat itu, ada kura-kura di sana" Zion menunjuk ke arah yang kura-kura, membuat Finka mengikuti pandangannya.

Di tepi air, terlihat dua pasang kura-kura yang berjemur di bawah sinar matahari senja. Mereka terlihat begitu tenang dan damai, dengan cangkang mereka yang mengkilap terkena sinar matahari, menciptakan pemandangan yang begitu memesona.

Kura-kura-kura tersebut bergerak dengan lambat, sesekali mengangkat kepala mereka untuk menatap sekeliling dengan penuh perhatian. Suasana damai dan alami di sekitar mereka menambah keindahan dari pemandangan yang terbentang di depan Zion dan Finka.

Finka tak bisa menahan senyuman terpesona saat melihat kecantikan kura-kura-kura itu. Mereka terlihat begitu harmonis di tengah alam, mengingatkan Finka akan keindahan sederhana namun luar biasa yang ada di dunia ini.

Dalam keheningan yang nyaman, Zion dan Finka menikmati momen indah itu bersama.

-

TINGGALKAN JEJAK YA
SELAMAT MALAM

the DEFINITION of 831Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang