Dimana Istriku?

376 53 6
                                    

"Apa?! Kalian tidak berhasil menangkapnya! Kalian benar-benar pecundang! "

Terdengar teriakan Minsuk diruang tamu yg luas. Jinan awalnya duduk agak cemas di sofa tapi disaat mendengar mertuanya berteriak, dia tau persis apa yg sedang terjadi ini pasti tentang Jimin. Jadi dia bergegas mendekati ibu mertuanya.

Minsuk dengan emosi membanting ponsel yg baru saja ia pakai. Jinan dengan cemas bertanya.

"Eommonim, apa Jimin berhasil kabur? Lalu bagaimana jika dia bilang ke Tae kalau kita berniat menjualnya. "

"Kau tenang saja Jinan, jika orang miskin itu berani mengatakan sesuatu ke Tae. Aku yg akan memberinya pelajaran tak terlupakan."

"Tapi eommonim aku takut, bagaimana jika Tae mengusirku dan marah ke kita? "

"Tidak ada yg akan mengusirmu selain aku, Taehyung itu tidak pernah berani melawanku. "

.
.
.

Di kantor, Taehyung baru saja kembali dari ruang rapat untuk membahas perkembangan produk parfum terbarunya. Namun disaat Taehyung sampai dikantornya, ia tidak melihat keberadaan sekretarisnya dimeja depan ruangannya.

"Kemana dia.... "

Belum Taehyung menyelesaikan ucapannya, ia mendengar langkah sepatu high heels yang semakin cepat.

"Presiden Kim, apa rapat anda sudah selesai? Maaf tadi saya habis dari toilet. "

"Hm... Aku hanya ingin bertanya tentang jadwalku berikutnya. "

Sekretaris Shin langsung membuka catatan jadwal bosnya dan berkata.

"Untuk hari ini anda di undang untuk makan malam bersama dengan tuan Kim Namjoon di restoran China, dan untuk pertemuan investor dari italia telah dipindahkan ke jadwal besok siang dikarenakan pesawat mereka delay. "

"Baiklah, setelah ini kau bisa pulang karna aku akan langsung pulang setelah makan malam. "

"Baik presiden Kim"

Taehyung langsung membereskan barangnya dan sekilas melihat ponselnya. Tapi tidak ada pesan ataupun panggilan dari Jimin membuatnya bertanya-tanya.

"Kenapa Jimin tidak menghubungiku sama sekali. "

Taehyung sedikit sedih, apa istrinya itu tidak merindukannya?

Akhirnya ia segera pergi keluar dan masuk kedalam mobil untuk menemui Namjoon.

.
.

Jungkook akhirnya mau tidak mau karna merasa kasian dengan Jimin, jadi dia membawa Jimin pergi ke apartemen miliknya yg sudah tidak ia tinggali.

Saat diperjalanan, Jimin sama sekali tidak mau membuka mulut ataupun mengeluarkan suara, Jungkook yg merasa situasi tidak nyaman berusaha menghibur atau membuat lelucon. Namun Jimin sama sekali tidak merespon ataupun meliriknya.

Membuatnya hanya bisa menghela nafas. Mereka berdua memasuki apartemen Jungkook, Jimin melihat-lihat apartemennya dan menemukan jika semuanya terlihat bersih dan harum. Tidak sama dengan apartemen yg ditinggal lama pemiliknya.

"Ekhem.... Sebenarnya, walaupun aku sudah tidak tinggal disini tapi aku selalu menyuruh pelayan datang kesini tiap 3 hari sekali untuk bersih-bersih disini. " Jungkook yg melihat tatapan aneh Jimin yg saat melihat apartemennya, memutuskan untuk mencoba memberitahunya.

"Aku..... Aku minta maaf sudah merepotkanmu, besok pagi aku janji akan pergi darisini. "

"Apa kau akan menemui suamimu lagi? " Jimin menatap Jungkook lalu menunduk.
"Bukan maksudku untuk mencampuri urusanmu, tapi jika suamimu mencintaimu bukankah dia pasti akan mencarimu. "

The Flash Wedding (VMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang