Suami

482 58 15
                                    

Taehyung memasuki ruangannya bersama jimin dibelakangnya.

Setelah menutup pintu, Jimin merasa takut, taehyung akan memarahinya dan lalu mengusirnya.

"Jimin, kenapa kamu datang kesini? " Nada bicara taehyung tetap datar, namun tidak terdengar adanya emosi.

"A.. Aku ingin memberimu bekal makan siang, tapi sekretarismu tidak mengizinkanku menemui mu..... Aku minta maaf makan siangmu hancur."

"Aku bisa makan siang diluar..... Memang apa yg ingin kau katakan padaku? "

"Kamu tidak marah? "

"Kenapa aku harus marah? Itu hanya makanan, kita bisa makan diluar.... Apa kau sudah makan siang? "

"Be.. Belum, tapi bukankah bibi bilang kalau kamu tidak bisa makan makanan luar?"

"Aku tidak suka makan diluar bukan tidak bisa. " Taehyung mengetikkan sesuatu diponselnya, sedangkan jimin masih mencerna ucapan taehyung tadi, hingga ketukan pintu menginterupsinya.

"Masuk"

Terlihat sekretaris shin membuka pintu dan langsung berdiri disamping jimin dengan tatapan sombongnya.

"Presdir Kim, apakah anda memanggil saya? " (Menunduk sambil menampilkan senyuman ejekan ke jimin)

"Tolong pindahkan semua pertemuan hari ini ke besok. "

"Tapi presdir, para artis yg menjadi BA, hari ini sudah datang dan mereka ingin anda menemuinya secara langsung. "

"Kalau begitu kirim Bogum menemui mereka. Hari ini aku ada urusan. "

"Baik presdir"

"Dan satu hal lagi..... Minta maaflah pada istriku. "

"I.. Istri? " (Terkejut)

"Ya, orang yg berdiri di sampingmu, dia adalah istriku. "

Sekretaris shin melihatnya dengan terkejut kearah jimin, karna bagaimana bisa presdir yg paling ia sukai sejak dulu, kini sudah menikah dengan orang rendahan seperti orang disampingnya? Dan bagaimana mungkin dia disuruh minta maaf padanya.

Ini benar-benar menjengkelkan!

"Kenapa kamu masih diam? "

"Tapi presdir, ini semua kesalahannya.... Dia bahkan—"

"Jika kamu tidak mau, maka kemasi barang-barang mu sekarang dan keluar dari kantor ini. "

"Ti... Tidak presdir maafkan saya (sekretaris shin menghadap ke jimin dan menundukkan kepalanya) jimin ssi saya minta maaf atas tindakan saya"

"Ah baiklah"

"Sekarang kau boleh keluar. "

"Baik presdir"

Sekretaris shin keluar ruangan dengan menahan amarahnya di depan bosnya.

"Tae, bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti itu pada sekretarismu? "

"Jimin, walau pernikahan ini hanyalah kontrak sampai batas waktu tertentu, tapi aku tidak mau menjadi suami bajingan yg melupakan tanggung jawabku padamu.... Aku adalah suamimu dan aku akan melindungi dan peduli padamu. "

Jimin merasakan sebuah kelembutan dan kehangatan yg belum pernah ia rasakan setelah orang tuanya meninggal, membuatnya merasa memiliki harapan untuk merasa dicintai, tapi saat ia mengingat kebersamaannya dengan taehyung tidaklah selamanya membuatnya merasa sedikit sesak di dadanya.

Taehyung sebenarnya bukanlah orang yg akan membiarkan orang lain memanfaatkannya atau gampang mengasihani orang lain, tapi saat pertama kali melihat jimin memohon, entah kenapa hatinya merasakan desiran yg berbeda membuatnya tidak nyaman dan ingin melindunginya.

The Flash Wedding (VMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang