Ting tong!
Jimin membukakan pintu apartemen dan melihat sang pemilik asli apartemen sudah berdiri rapih didepan pintunya.
"Jungkook ssi"
"Hai, Jimin maaf aku pagi-pagi begini sudah mengganggumu.... Aku hanya ingin bertanya apa kau sudah sarapan? "
"Masuklah, aku sudah membuat sarapan sederhana. Ayo kita sarapan bersama. " Jimin memiringkan tubuhnya agar Jungkook bisa masuk dan akhirnya ia bisa menutup pintunya kembali.
Mereka berdua berjalan menuju meja makan yg sudah tersedia beberapa hidangan rumahan sederhana.
"Wah daebak! Apa kau bisa masak jimin ssi?" Jungkook dengan mata berbinar langsung duduk di kursi dan bersiap mengambil mangkuknya.
"Sebenarnya tidak juga, aku hanya bisa memasak beberapa hidangan korea dari ibuku saja. " Jimin membantu Jungkook mengambilkan nasinya dan menaruhnya di depannya.
"Justru hidangan seperti ini yg aku inginkan, aku sudah lama tinggal di amerika dan ketika aku pulang dirumah ibuku hanya menyajikan masakan western. Jadi aku benar-benar ingin sekali makan makanan seperti ini. "
"Kalau begitu makanlah yg banyak. "
Jungkook mengambil suapan pertama dan berteriak kegirangan. Membuat jimin yg melihat ada seseorang yg menikmati masakannya merasa bahagia.
Selagi mereka makan, Jimin memberanikan diri untuk bertanya pada Jungkook.
"Jungkook ssi, terimakasih atas bantuanmu dan kebaikanmu karna sudah membiarkan aku tinggal disini. "
"Tidak masalah, santai saja"
"Kalau begitu aku akan pergi setelah ini" setelah Jimin selesai berucap, Jungkook menghentikan makannya dan bertanya
"Kamu mau pergi kemana? Apa kau ingin kembali kerumah suami mu?"
"Itu...."
"Kau tau, aku akan membantumu menemuinya. Aku punya kenalan yg dekat dengan Kim Taehyung... "
"Benarkah? Apa kamu bisa membantuku menemuinya?" Jimin sangat besemangat saat mendengarnya
"Ya, jadi kamu tinggal saja disini agar aku mudah menghubungimu."
"Kalau begitu baiklah aku akan menunggunya disini."
"Oh ya, nanti aku juga menyewa pelayan untuk bersih-bersih dan berbelanja ke pasar, kamu tidak tau daerah sini dan di luar kompleks ini sangat berbahaya. Jadi jangan keluar sendirian disini."
Jimin merasa aneh dan bertanya "Kenapa?"
"Tunggulah aku libur, aku akan mengajakmu keluar berkeliling."
Jimin merasa sedikit aneh tapi ia tetap mengangguk dan lanjut makan.
.
.
.
.Taehyung terbangun dari tidurnya, tubuhnya terasa sangat pegal dan kaku. Dia baru saja tertidur didalam mobilnya. Dia memngingat obrolan kemarin malam bersama ibunya yg memaksanya melupakan Jimin dan menikahi Jinan.
Namun saat Taehyung kembali ke kamarnya, ia menyadari jika semua baju yg dia belikan masih tertata rapih dilemarinya. Taehyung merasa aneh, jika Jimin pergi melarikan diri seharusnya dia membawa beberapa pakaian, tapi ini bahkan sepatunya masih teronggok di lemarinya.
Akhirnya Taehyung memanggil pelayan yg tadi pagi ia tugaskan untuk menjaga Jimin.
"Dimana Jimin?" Dengan nada penuh tekanan Taehyung bertanya pada pelayan itu. Membuat pelayan itu gemetar
"Maaf tuan saya tidak tahu tuan Jimin dimana"
"Apa ini perbuatan eomma dan Jinan? Jawab! Jangan sampai ada satupun hal yg disembunyikan, jika tidak kau akan merasakan akibatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flash Wedding (VMIN)
FanfictionKim Taehyung dipaksa menikah dengan orang yg dipilihkan oleh ibunya, membuatnya pergi ke pencatatan sipil untuk menikah, tapi karna ketidaktelitiannya, membuatnya menikahi orang yg salah. Jimin yg tiba-tiba disuruh mengisi surat nikah oleh orang yg...