Saat ini ashel sedang berada di UKS ditemani oleh Aldo dan Marsha.
"Lo masuk aja, ashel gue yg jagain"ucap Aldo dari tadi menyuruh Marsha kembali ke kelas
"Paan sih Lo"ketus Marsha yang sengaja tidak ke kelas karna sekarang pelajaran sejarah
Ashel tahu kenapa Marsha tidak balik ke kelas karna pelajaran yg paling tidak di sukai dan sering membuat Marsha mengantuk.
"Suruh aja teman kamu ke kelas"ucap Aldo pada ashel
"biarin disini biar ada yang nemenin aku"ucap ashel
"kan ada aku sayang"ucap Aldo
"Ashel tuh belum terbiasa berdua sama cowok, biarin gue disini"ucap Marsha
"kamu aja yang ke kelas do"ucap ashel sebab Aldo baru pertama sekolah
"kok malah ngusir aku"ucap Aldo
"Bukan, lagian kamu baru masuk masa udah izin aja"ucap ashel
"gapapa, buat kamu apapun itu aku utamain"ucap Aldo
"huekkk"ucap Marsha setelah mendengar ucapan Aldo
"minta sana, zean jomblo tu"ucap Aldo
"ogah, gue udah ada cabang ya!"ucap Marsha
"Lo udah punya pacar sha?"tnya ashel
"hmm bukan pacar tapi crush"ucap Marsha
"pfftt..siapa tau dia punya pacar"ucap Aldo
"hiii shel..."ucap Marsha memeluk ashel
"udah ah, kamu jangan ganggu Marsha Mulu"ucap ashel
"iya deh.."ucap Aldo sebenarnya masih meledek Marsha
"nanti kita jalan ya"ajak Aldo
"kamu izin ke mama aku dulu, kalau boleh kita jalan"ucap ashel tidak pernah keluar malam sama laki²
"gampang kok"ucap Aldo sudah terbiasa dengan hal itu
"paling ditolak sama mama ashel"ucap Marsha
"orang gue ganteng gini, ya kali ditolak"ucap Aldo membenarkan gaya rambutnya
"Jijik banget liat cowok Lo"bisik Marsha
"Bilang aja Lo iri"ucap Aldo mendengar bisikan Marsha
"sok ke cakepan banget"ucap Marsha
"Emang cakep, buktinya orang secantik ashel mau sama gue"ucap Aldo membuat Marsha tidak bisa berkata-kata lagi..
Diruang kepala sekolah sudah ada gracio dan Shani sedang menangani kasus Zee dan Ara.
"saya tidak mengerti bagaimana cara mengurus mereka"ucap Kepsek yang banyak menerima pengaduan dari guru lain
"ini nih contoh karna mama selalu manjain mereka, jadi susah di atur"ucap gracio menahan rasa marah nya didepan kepsek
Sementara Zee dan Ara hanya menundukkan kepala tak berani menatap sang papa.
"saya tidak keberatan jika mereka di beri hukuman"putus gracio
kepsek tersebut tampak bingung menjawabnya.
"jangan karna mereka anak saya jadi bapak tidak berani menghukum nya, hukum saja mereka seperti murid lain nya"ucap gracio
"Jangan pernah beri hukuman kepada anak saya! mereka tidak akan seperti itu jika tidak ada yang mengganggu nya"ucap Shani angkat suara
"akhirnya penyelamat datang"batin Zee merasa senang
"mama emang paling pengertian"batin Ara ikut senang
"mah-"belum saja selesai berbicara ucapan gracio sudah terpotong
"sudah kan,tidak ada yang dibahas lagi? kalau begitu kita pamit"ucap Shani menarik kedua anak nya keluar
"saya minta maaf atas kejadian barusan"ucap gracio kemudian pergi
kepsek pun melongo melihat kepergian mereka.
"Kenapa dulu saya terima jadi kepsek disini, sangat diluar prediksi..tapi untung aja gajinya besar"ucap kepsek tersebut
untung nya Adel tidak ikut campur masalah tadi, kalau ikut mungkin Jinan sudah habis memarahi nya.
Skip pulang sekolah.
"ck sialan!"ucap Adel melihat ban motor nya kempes
"Kenapa Del?"tnya flora
"Siapa yg kempesin ban gue"ucap Adel menatap sekeliling
"hmm ada yg kerjain pasti"ucap Ara langsung melihat kearah cctv membuat ia tersenyum
"bentar"ucap Ara pergi entah kemana
"Dari tadi gue diem anj!"gumam Adel sangat bersumpah jika ada yg mengerjai nya
5menit kemudian akhirnya Ara kembali dan langsung melihatkan rekaman cctv yang tadi ia cari.
Mata Adel langsung memanas saat melihat Chiko menaiki motornya, dengan langkah cepat Adel langsung menendang sehingga Chiko terjatuh dari motornya.
Brugh!
"Berani Lo ganggu gue sialan!"ucap Adel dengan tatapan tajam
Adel terus menghajar Chiko secara membabi buta sehingga menimbulkan keramaian.
menyadari ada nya keributan, Aldo pun datang memisahkan Adel dari Chiko.
"Lepasin bangsat! biarin dia mati ditangan gue!!"ucap Adel yg sedang kesetanan
teman² Adel pun langsung berdecak melihat Aldo seperti pahlawan kesiangan.
"Ganggu aja ni anak"ucap oniel
"Dari tadi tu orang sok jagoan"ucap Olla
PLAKK!
Semua nya langsung kaget melihat ashel dengan berani menampar Adel.
Terlihat jelas jika Adel semakin emosi menatap ashel.
"Maksud Lo apa?"ucap Adel berusaha tenang
"Lo gila hah! Ga ada kerjaan lain selain pukulin orang setiap hari"ucap ashel menunjuk wajah Adel dengan telunjuk nya
"Lo siapa? Urusan Lo sama gue apa"ucap Adel melangkah mendekati ashel
Ashel pun terdiam tak tau ingin membalas apa.
"jangan deket² cewek gue"ucap Aldo menghalangi Adel
"Lo ajarin tu cewek, jangan ikut campur urusan orang lain"ucap Adel melangkah pergi
"Untung Lo cewek!"ucap oniel kecewa dengan keributan tadi
"Sok jagoan Lo huu!"ucap Lulu ikut pergi mengejar oniel dan Adel
"Cewek cowok sama aja, pantes jodoh"gumam flora juga pergi
Zee Ara dan Olla pun akhirnya ikut pergi.
"bangke tu orang"ucap Kathrin setelah mereka semua pergi
"Udah pergi aja Lo baru ngomong"ucap Marsha
"tadi takut dimakan hidup²"ucap Kathrin
"Lo gapapa"ucap Aldo membantu Chiko
"sakit sih, tapi gapapa"ucap Chiko
"yg lain kemana sih, kenapa Lo sendirian"ucap Aldo tidak melihat keberadaan zean dan deo
"mereka duluan, gue sengaja nunggu Lo"ucap Chiko
"yauda, Lo ikut sini aja, gue mau antar ashel pulang"ucap Aldo
Chiko hanya mengangguk.
"Aku antar kamu pulang dulu"ucap Aldo pada ashel
"Tapi nanti kamu ga berantem kan"ucap ashel sedikit curiga
"engga, yuk"ucap Aldo sudah menaiki motornya
Akhirnya mereka semua bubar dan pulang kerumah masing².
•
•
•
dikit ajaJANGAN LUPA VOTE..