part 2

780 74 10
                                    

Hari ini tepatnya Aldo dan zean masuk ke sekolah nya.

"Akhirnya datang juga Lo"ucap Chiko dari tadi menunggu mereka diparkiran

"Luas juga sekolah nya"ucap zean melihat sekeliling parkiran

"Ini baru parkiran doang nanti pas dalem lebih luas lagi"ucap Chiko

"buruan masuk gue gak sabar ketemu sama ashel"ucap Aldo jalan mendahului keduanya

Aldo dan ashel berpacaran sudah hampir 1 bulan dan selama ini mereka tidak pernah bertemu dikarenakan Aldo masih berada diluar negeri.

"Si deo belum sampe udah ditinggal aja"ucap Chiko

"Lo susul tuh, deo biar gue yg nungguin"ucap zean

Chiko mengangguk lalu pergi mengejar Aldo.

Dari arah gerbang terlihat banyak motor masuk secara beriringan membuat banyak pasang mata menatap ke arah mereka.

motor tersebut parkir tidak jauh dari zean,
Dapat dilihat raut wajah mereka terlihat datar.

"apa mungkin mereka?"gumam zean memperhatikan wajah mereka

Tak lama deo pun datang.

"Tuh mereka yg kita maksud kemaren"ucap deo

"Benar dugaan gue.."batin zean

Bibir nya sedikit tersenyum tipis melihat sosok yang sangat diyakini itu adalah Adel dan Zee.

"yauda masuk"ucap zean

Keduanya memutuskan masuk kedalam.

"Eh tu anak baru ya"ucap flora tidak sengaja melihat Zean

Sontak mereka melihat kearah tunjuk flora. Terlihat Deo sedang bersama murid baru .

"Kaya nya iya"ucap oniel baru melihatnya

"masuk ga? Penasaran nih gue"ucap Zee penasaran

"gimana Del?"tnya Ara menatap Adel

Merasa penasaran Adel pun mengangguk. Bukan hanya penasaran tetapi Adel tak sengaja melihat Zean yg terus menatapnya.

Akhirnya mereka pun masuk, membuat murid lainya menghindar setiap bertemu mereka.

Sampainya dikelas membuat mereka yang ada didalam langsung terdiam.

"Kenapa diam"ucap Ara dengan wajah datarnya

Tak ada satupun yg berani menjawabnya.

"santai, kita ga doyan makan kalian"ucap Olla lalu duduk ditempatnya

Terlihat Zee sedang menarik ketua kelas untuk duduk dihadapan mereka.

"santai bro, ngapain nunduk gitu"ucap oniel menyenggol lengan si ketua kelas

"k-kenapa ya?"ucap ketua kelas itu sambil membenarkan kaca mata nya

"ga ada tegas nya ni anak, masa ketua kelas lemes gini"ucap flora

"Bener banget"ucap Lulu menyetujui ucapan flora

"heh diem dulu"ucap Zee yang dari ingin bertanya pada ketua kelas

"beneran disekolah ada murid baru?"tnya Zee sambil merangkulnya

"I-iya mungkin"ucap ketua kelas itu dengan ragu

"yaela gak pasti nih infonya"ucap oniel kecewa mendengar jawaban nya

"Saya denger emang ada tapi belum pasti juga"ucap ketua kelas

"Ck pergi sana"ucap Adel pusing mendengar jawaban dari ketua kelas itu

"Sana-sana"ucap Zee mendorong sedikit kasar

Akhir Sebuah Kisah A3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang