Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Rosevelt!" Geram Sirius. "Lari dan pergi dari sini! Kami akan mengulur waktu untukmu!"
Tikus dan Rusa yang pernah ia lihat sebelumnya segera beranjak mendekati Remus yang tidak seperti dirinya. Manusia serigala itu berputar di tempatnya dengan bingung, mencakari dirinya sendiri, mengendus-endus udara, dan sesaat... pandangannya bertemu dengan Winnie.
Mengendus udara lagi, menggeram dan kemudian mengaum kencang di gelapnya malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaki Winnie melemah layaknya jeli yang tak bisa digerakkan, gadis itu bahkan menjatuhkan buku-buku yang ia pegang dan bergetar hebat. Remus yang telah berubah menjadi manusia serigala menatap Winnie nyalang, tampak buas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Remus hendak melangkah menuju Winnie, seekor rusa dan Sirius yang telah menjadi anjing hitam menubrukkan diri mereka berusaha menghalangi. Sementara itu, di bawah kaki Winnie, seekor tikus memutar-mutar tubuhnya, mencicit di depan sepatu Winnie.
"E-Eh, Pettigrew. A-Apa?" Gadis itu tak mengerti apa yang dimaksud oleh animagus satu itu.
Auman kembali terdengar ketika rusa dan anjing hitam terhempas, manusia serigala berlari menuju arah Winnie dan hendak menerjangnya. Winnie hanya bisa pasrah menutup matanya. Ia menyesal sekarang. Menyesal karena sudah penasaran.
