Two Souls

prolog

Author pov

Hi everyone! I'm Adepa

Here I want to tell you that I revised this story. There are several parts that I changed and the content is different from before.

I also want to apologize to those who have read and commented on my story, because later the comments did not match the part.

The reason I unpublished it at that time was because I felt it didn't fit with the previous story. Therefore, I intend to revise it so that you are more comfortable reading it later.

one more! I also changed the title of this story to 'Two Souls'.

I hope you guys like my story more.

That's all and thank you

regards, Adepa Vanderline

•

Motor yang dikendarai Raisa berada paling depan dari motor yang dikendarai Jordi, meski jaraknya tidak terlalu jauh. Raisa semakin menambah laju kendaraannya saat motor dibelakangnya hampir saja mendahuluinya.

Mereka berdua saling beradu cepat memperebutkan garis start, dengan tidak sabar gadis itu memutar habis pedal gas nya sehingga berhasil meninggalkan laki laki itu jauh dibelakang.

Jordi menatap tak percaya, Raisa lebih dulu memimpin. Dengan gilanya gadis itu menembus jalanan yang terdapat banyak tikungan dengan sangat lihai. Jordi tak tinggal diam, laki laki itu pun ikut menambah kecepatan dan terjadilah aksi kejar-kejaran.

Raisa tersenyum smirk dibalik helm full face nya, dia yakin bisa mengalahkan Jordi malam ini.

But no one knows what will happen after

Motor yang dikendarai Raisa justru terpental jauh saat sebuah truk menabraknya dengan kencang dari arah samping.