satu

413 224 16
                                    

Mengakhiri hidup?

Orang gila mana yang menginginkan kematian segera datang menjemputnya?

Yeah. Kebanyakan, keinginan untuk bunuh diri akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu atau bahkan tidak sanggup lagi untuk bertahan hidup, mungkin karna beberapa faktor. Salah satunya Merasa terjebak, tidak ada alasan atau tujuan untuk hidup. Misalnya severe depression and hopelessness

Seperti Aurora contohnya, sudah hampir satu jam gadis cantik itu berdiri ditepi balkon kamarnya yang berada dilantai tiga, just alone tidak ada yang tau akan keberadaannya saat ini.

Kedua orang tuanya pasti masih sibuk bekerja, dijam seperti ini juga tidak akan ada maid yang mengantarkan makanan kekamarnya.

Aurora menyerah, hidup mewah dengan segala fasilitas yang ia punya ternyata tidak bisa memberikan kebahagiaan yang utuh untuk gadis buta sepertinya.

Mungkin ini adalah sebuah tindakan yang terkesan konyol, tapi siapa yang mengira jika dirinya sudah sering melakukan hal ini berpuluh-puluh kali, namun selalu ada saja yang menggagalkannya.

"I hope that for once, there are no more good people who want me to stay alive"

Perlahan...kaki jenjang itu mulai melangkah sedikit demi sedikit kearah depan, setelah empat langkah gadis itu berhenti. Perkiraannya, jika satu langkah lagi berhasil iya lakukan mungkin saat itu juga tubuhnya akan melayang diudara dan berakhir jatuh kebawah dengan keadaan berdarah-darah.

Yeah. what would happen next was something he looked forward to. Bibir tipisnya membentuk sebuah senyuman, mungkin ini adalah senyuman terakhirnya.

Dengan yakin, Aurora mulai mengangkat kaki kanannya untuk ia langkahkan kedepan dengan sedikit slow motion, mungkin untuk mendapatkan kesan yang baik dalam detik-detik last life yang akan dilewatinya.

but fate didn't go according to plan

Hingga sebuah tangan menarik tubuhnya dengan sangat kuat sampai terduduk dilantai.

Mungkin karna shock Aurora didapati pingsan dalam pelukan seseorang yang baru saja menyelamatkannya.

Namanya Aurora Aquella. Gadis tunanetra yang memiliki karakter yang lemah lembut dalam setiap perkataan dan perbuatannya. But she doesn't feel happy, probably never will.

she is a special woman

exchange souls?

Raisa duduk menyendar menopang punggung dan kepalanya pada Headboard. Gadis itu sudah sadar beberpa menit lalu. Dia kira dirinya sudah mati karna kecelakaan malam itu, namun nyatanya dirinya masih hidup walaupun diraga orang lain.

Seisi kamar ini terlihat berantakan, benar-benar berantakan. Semuanya bermula saat Raisa berhasil bangun dari pingsannya, dirinya seketika berteriak histeris saat mendapati matanya yang tak dapat melihat alias buta. Saat itu juga Raisa melemparkan apapun yang dapat diraihnya untuk malampiaskan amarah.

"Gue ngga mungkin buta, kan?"

Raisa tersenyum getir dia belum menyadari jika jiwanya berpindah raga.

"Mungkin ini karma buat gue, karna gue udah sering nyakitin hatinya mama"

"Coba aja dulu gue gak cuma dengerin omongannya mama, tapi juga ngelakuin apa yang mama suruh. Mungkin gue ngga bakal begini, tapi ya gimana?" gadis itu terkekeh sumbang "semuanya udah terlanjur"

Two SoulsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang