6

1.4K 72 5
                                    

Keheningan tercipta malam itu , Lian yg tak berani menatap Salsa karna memang ia merasa sangat bersalah pada istrinya sementara Salsa yg mulai merasa tak tenang hati nya yg entah kenapa .

"Sayang... Belum tidur??" Tanya Lian memecah keheningan malam itu .

"Belum mau mas , mas Lian dari mana??" Tanya Salsa karna ia memang tak tahu Lian kemana .

"Aku tadi abis dari cafe" Jawa Lian mencoba tenang .

"Ohh... Mas... Besok aku mau ke Nabila ya , bawa Salma main . Sumpek di rumah" ucap salsa yg mulai merebahkan tubuh nya .

"Aku anter ya , sekalian aku mau ketemu Paul" jawab Lian .

"Iya mas"

"Yaudah , kita tidur ya Uda malem" ucap Lian yg kini mendekat ke arah salsa dan mencium bibir manis istrinya itu dengan lembut .

Lian memeluk Salsa seakan ia akan kehilangan istrinya , Salsa yg merasa ada perubahan pada sikap Lian pun semakin merasa ada yg aneh . Namun ia tetap berpikir positif karna ia tak mau kejadian seperti sebelum sebelumnya .

Salsa membalas pelukan suaminya , ia mengelus pelan rambut Lian . Mendapat perlakuan itu Lian semakin mengeratkan pelukannya pada salsa .

"Mas??? Mas Lian kenapa??" Tanya Salsa yg mulai tak tahan pada sikap aneh Lian

"Gk apa² sayang....aku cuma kangen banget sama kamu" jawab Lian .

"Kamu mau malam ini??" Tanya Salsa

"Kamu gk keberatan sayang??" Timpah Lian

"Engga mas , mas kan suami aku" dengan senyum manis Salsa menjawab suaminya itu .

Lian semakin mengeratkan pelukannya pada salsa dan mencium bibir manis Salsa saat itu , salsa pun membalas lumatan Lian dan mereka pun melakukan sunah rasul di malam yg indah ini.... 🥰🥰

......

Ke esokan hari nya , Salsa membangun kan Lian untuk solat subuh dan mengajak nya sarapan seperti biasa .

"Sayang... Hari ini jadi mau ke rumah Paul??" Tanya Lian

"Jadi dong mas , aku sama Salma juga Uda siap gini" jawab salsa

"Ayahh... Malem Salma mimpiin ayah" ucap Salma

"Ohh iya?? Salma mimpi ayah apa??" Tanya Lian yg gemas saat itu pada anak nya

"Lumah ini di hias... Banyak Olang Dateng..." Ucap Salma yg mencoba menjelaskan mimpinya

Salsa terdiam aneh mendengar anak nya bermimpi seperti itu , tak terkecuali Lian . Ini seolah seperti pertanda awal yg Tuhan berikan untuk Salsa dan Lian pun seperti mengerti akan hal itu .

Baik Salsa atau pun Lian sama² terdiam mendengar Salma bercerita soal mimpinya itu , dan akhirnya Lian pun mencoba mengalihkan pembicaraan Salma .

"Ohh gitu... Salma mau ulang tahun kali ya??? Makanya rumah nya di hias . Yaudah nanti ayah bikin ulang tahun yg istimewa buat Salma ya???" Tanya Lian .

"Mauu... Mau ayahh Salma mau ulang taunn" jawab Salma yg girang karna akan di rayakan

"Yaudah abisin dulu makan nya ya nanti di rayain tuh sama ayah" ucap Salsa

Setelah selesai sarapan Lian , Salsa dan Salma menuju ke rumah Nando . Selama di perjalanan pun sempat hening sampai akhirnya di lampu merah mobil Lian pun berhenti dan tak di sangka di samping mobil Lian ada Sasya yg sedang menaiki ojek online . Seketika Lian gugup dan salah tingkah ia takut Salsa justru curiga .

"Mas??? Kenapa sih???" Tanya Salsa karna melihat Lian yg seperti orang tak jelas itu .

"Aku.... Gk tau nih sayang... Aku lagi gk enak badan kayanya" jawab Lian gugup , ia takut Sasya mengenali mobil nya .

Tangis di Balik Tawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang