diperkosa saat menjemput anak sekolah

51K 97 0
                                    

Tuti Berumur 37 tahun memiliki anak 3. Yg satu sudah sekolah sd dan keduanya masih berumur 3 dan 2 tahun. Anak yg masih balita masih menyusu. Payudara tuti sangat padat yg berukuran 36 b.

Walaupun umurnya sudah hampir menginjak angka 4 bodynya masih terlihat kencang dan sexy. Tuti rajin yoga dan senan. Sehingga bodynya sangat menggairahkan.

Pada suatu hari tuti akan menjemput anaknya yg Masi kelas 4 sd. Tuti pun menunggu anaknya sambil membeli bakso.

"Bang bakso satu ya makan disini" tuti memesan bakso.

"Dibungkus apa makan disini mbak" kata abang tukang bakso

"Oke" kata abang tukang bakso.

"Oiya bang nanti anterin ke sono ya yg bangunan kosong situ soalnya disini tempatnya agak lembab panas" request tuti agar abang tukang bakso mengantarkan ke rumah kosong yg ada bale nya

"Oke mbak siap" kata abang tukang bakso.

Tuti pun menuju bangunan kosong tersebut. Tuti duduk sambil membaca WhatsApp 5 menit kemudian abang tukang bakso mengantarkan baksonya.

"Nih mbak baksonya sudah siap" abang tukang bakso menghidangkan baksonya.

"Makasih bang" ucap tuti.

"Mbak ijin duduk di sini jg ya disono gerah hehehe" ucap Abang tukang bakso cengengesan.

"Oh iya gpp bang silahkan" ucap tuti mempersilahkan abang tukang bakso untuk duduk disitu.

Abang tukang bakso pun duduk dan mengipasi muka nya dengan topi nya. Lalu dia melirik ke tuti yg sedang asyik mengunyah bakso. Abang tukang bakso terangsang melihat payudara tuti. Lalu abang tukang bakso memiliki ide nekat. Abang tukang bakso akan memperkosa tuti di dalam bangunan kosong tersebut.

"Mumpung situasi sepi dan jam pulang anak anak sekolah masih lama mending perkosa cewek nih hahaha gede juga payudaranya. Gk sabar pengen nenen hahaha" abang tukang bakso tertawa jahat dalam hatinya.

Tuti sudah selesai menghabiskan baksonya. Lalu tuti memanggil Abang tukang bakso Tersebut.

"Bang sudah eee terus berapa harga baksonya?" Ucap tuti.

"Eeee gk usah mbak" ucap Abang tukang bakso.

"Maksudnya?" Tuti heran.

"Bayar nya pakai susu mbak aja hehehe" ucap Abang tukang bakso menunjuk jari nya ke arah payudara tuti. Tidak pake lama Abang tukang bakso langsung membekap mulut tuti dan menarik tuti kedalam bangunan kosong tersebut.

"Akhirnya bisa nyusu gratis plus perkosa jg hahaha" abang tukang bakso tertawa penuh kemenangan.

Abang tukang bakso lalu membanting kan tuti ke Lantai. Abang tukang bakso langsung mencium bibir tuti dengan ganas. Sehingga membuat tuti gelagapan.

Puas menciumi bibir dan leher tuti. Kini abang tukang bakso tertuju kepada payudara tuti. Payudara besar milik tuti yg berukuran 36 b itu sangat menggairahkan. Abang tukang bakso tidak pake lama langsung mengangkat baju dan bh tuti keatas.

Terpampang bukit kembar dengan puting berwarna merah kehitaman. Abang tukang bakso langsung menyusu kepada tuti.

"Wahhh enak bener asi mbak manis jadi pengen nyusu terus di mbak haahaha" abang tukang bakso tertawa kegirangan.

"Bang jangan perkosa saya bang. Abang silahkan ambil barang berharga saya asalkan jangan perkosa saya" tuti memohon kepada Abang tukang bakso.

"Iyaa barang berharga nya itu susu sama vagina mbak haahaha" ucap Abang tukang bakso.

kumpulan cerita fantasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang