Chapter 1

964 48 0
                                    

Ruang kontrol kantor FBI, Washington

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang kontrol kantor FBI, Washington.

Komandan Wahlberg berjalan mondar-mandir dengan wajah gusar yang menunduk. Beberapa anak buahnya duduk berjajar di hadapan monitor-monitor.

 Beberapa anak buahnya duduk berjajar di hadapan monitor-monitor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa lama lagi?" Tanyanya pada salah satu agen.

"Kami tidak tahu, Sir. Kami masih belum bisa mengontak aset kita." Jawab si agen dengan hati-hati.

"Shit!" Maki Komandan Wahlberg sambil menepis kursi kantor yang ada di dekatnya hingga kursi itu terjungkal.

Sontak yang lainnya terdiam takut karena luapan amarah dari orang yang memiliki pangkat tertinggi di ruangan itu.

"You know how it works, Sir. Sejak awal misi ini menjalankan komunikasi satu arah. Aset kita hanya dibekali dengan sebuah alat untuk memancarkan sinyal dan mengirimkannya dalam bentuk kode morse. Hanya dia yang dapat menghubungi kita, tanpa kita bisa menghubunginya. Kita dapat melacak keberadaannya selama sinyalnya menyala, tapi jika dia mematikan sinyalnya, maka tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu." Si agen menjelaskan.

"I know, I planned this mission. Tapi ini sudah 1 minggu sejak kontak terakhir dari aset kita. Demi Tuhan, kita FBI! FBI!" Kata Komandan Wahlberg dengan emosi.

"Aset kita berhenti memberikan kontak sejak The Wolf mencurigai keberadaan aset kita. Mungkinkah dia menemukan siapa aset kita dan membunuhnya?" Kata salah seorang agen.

Komandan Wahlberg hanya diam sambil menatap sendu pada monitor-monitor.

***

***

***

***

3 bulan sebelumnya.
Di sebuah mansion mewah di pegunungan Alaska.

Joss yang masih terpejam, tangannya meraba di atas tempat tidur yang dia tiduri. Tangan itu berusaha menemukan sesuatu yang ternyata tidak ada di atas tempat tidur: tubuh Gawin.

Joss menatap jendela kaca besar di kamar saat membuka matanya, sinar matahari pagi tersembunyi dibalik awan tebal yang menurunkan salju.

Joss menatap jendela kaca besar di kamar saat membuka matanya, sinar matahari pagi tersembunyi dibalik awan tebal yang menurunkan salju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A N I M A LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang