Chapter 5

419 25 17
                                    

Beberapa hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari kemudian.

Jam 2 pagi, Gawin terbangun dari tidurnya. Tenggorokannya kering dan gatal, dia merasa jika dia akan terkena flu. Gawin yang hanya mengenakan trunks kemudian bangkit dari tempat tidur dan memakai jubah tidurnya.

Dilihatnya Joss sedang tertidur lelap sebelum akhirnya Gawin berjalan keluar kamar. Dia menuju dapur untuk membuat teh jahe.

Saat tiba di ujung lorong, Gawin melihat seseorang baru saja keluar dari ruang server dan CCTV, dia sedang menekan kode untuk mengunci ruangan itu.

Saat tiba di ujung lorong, Gawin melihat seseorang baru saja keluar dari ruang server dan CCTV, dia sedang menekan kode untuk mengunci ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun hanya terlihat dari bagian belakang tubuhnya, tapi Gawin yakin itu adalah Phuwin.

Gawin menahan langkahnya di sudut lorong, mengawasi apa yang sedang dilakukan Phuwin.

Gawin kemudian sengaja hendak mendekat secara diam-diam, tapi refleks dan insting Phuwin sangat baik.

Dengan secepat kilat Phuwin menarik pistol dari pinggangnya kemudian menodongkannya ke arah Gawin.

Gawin yang terkejut seketika mengangkat kedua tangannya di sisi wajahnya.

Saat menyadari itu adalah sosok Gawin, Phuwin kemudian menghembuskan nafas tanda lega lalu kembali menyarungkan pistol di pinggangnya.

"Sedang melakukan patroli malam?" Tanya Gawin.

Phuwin menatap canggung pada Gawin.

"Ah, ya." Jawab Phuwin juga dengan canggung.

Gawin tahu saat ini ada yang sedang tidak beres. Gawin hapal benar seluk-beluk mansion dan kebiasaan orang-orang di dalamnya. Walaupun tidak bertanya dan tidak diberitahu, tapi Gawin memperhatikan segalanya. Ini hari rabu, yang seharusnya berpatroli bukanlah Phuwin. Dan yang mengetahui kode ruang server hanya ada 4 orang: Joss, Senor Antonio, dan 2 orang ajudan yang pastinya salah satunya bukan Phuwin. Tidak mungkin ajudan yang belum genap sebulan bekerja diberikan kode ruang server.

"Mau minum teh bersama?" Ajak Gawin.

Phuwin agak membulatkan matanya.

"Terimakasih, tapi aku harus melanjutkan patroli malam." Tolak Phuwin.

A N I M A LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang