Chapter 12

416 28 9
                                    

Gawin dan Luke mengenakan setelan jas dan dasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gawin dan Luke mengenakan setelan jas dan dasi. Luke mengenakan serba hitam, dan Gawin mengenakan serba abu. Tapi keduanya sama-sama memakai kemeja putih dengan rompi anti peluru di dalamnya.

Sekitar jam 1 malam, keduanya di dalam mobil SUV hitam yang dikendarai oleh Gawin. Mereka sedang menuju salah satu dermaga.

"I'm sorry, dear." Kata Luke sambil melihat sisi wajah Gawin.

"For what?" Tanya Gawin bingung karena Luke tiba-tiba mengatakan hal itu.

"Untuk semua yang terjadi."

"Darling, this isn't your fault."

"But still, I can't find him. Andai aku bisa menemukannya, sekarang pasti kami sedang dalam pesawat menuju Colorado." Keluh Luke dengan kecewa.

"We will find him, darling. I promise. I will do anything to hunt him down." Kata Gawin sambil menggenggam tangan Luke.

Tidak beberapa lama kemudiam keduanya tiba di salah satu dermaga. Mereka memparkir mobil mereka di tempat yang tidak disadari dari pandangan namun cukup jelas bagi mereka untuk mengawasi dermaga.

"Kamu istirahatlah, aku yang akan berjaga." Kata Gawin.

"Nah, I'm okay. Untungnya kita membawa tumblr kopi kita." Kata Luke sambil tersenyum.

Gawin membalas senyumnya.

Luke lalu memandang area dermaga.

"Kamu pikir dia akan ke dermaga ini?" Tanya Luke.

"Entahlah, mungkin ini, mungkin yang lainnya." Kata Gawin.

Keduanya memandang ke arah laut, tampak kapal Coast Guard sedang berpatroli.

"Dengan Kapal Coast Guard yang berpatroli, aku pikir The Wolf tidak akan lolos dari perairan kita." Kata Luke.

Gawin menatap hamparan air dan langit, kemudian dia menyadari sesuatu.

"Oh, shit! Darling, tonight is a full moon!" Kata Gawin agak panik sambil melihat bulan purnama.

"So? Is someone will become a werewolf?" Canda Luke.

"Babe! Please." Kata Gawin.

"Babe?" Luke agak bingung.

"What?" Gawin pun tampak agak bingung.

"You just called me babe." Kata Luke.

"No, I didn't." Kilah Gawin.

"Ah, shit!" Maki Gawin dalam hati.

Seketika Luke menyebut kata werewolf, alam bawah sadar Gawin seketika teringat akan Joss.

Keduanya diam sesaat.

"Anyway. Ini bulan purnama, dan air laut mulai pasang. Berikan tab-nya." Kata Gawin.

Intonasinya terdengar cemas.

A N I M A LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang