9 : kantin pojok

1.1K 131 5
                                    

FIKSII WOYYY

HAPPY READING !

................................................

Keesokan harinya, Zee kembali menuju sekolah dengan diantar oleh ayahnya yang hari ini mengambil cuti selama 3 hari lamanya. Seperti biasa, mereka sedang melakukan acara makan pagi di meja makan mewahnya. Hari ini adalah hari yang cukup sibuk untuk aran dan zee.

"Nak, nanti kalau papi belum jemput, bareng sama anaknya om reenand aja ya, soalnya papi mau nganter mami kamu kerumah temennya" ucap Sean

"Mau ngapain pi?" Tanya aran

"Biasalah, arisan"

"Nanti nurut kata-kata papi ya, zee." Ucap Sean

"Iya"

Akhirnya sean dan zee mulai meninggalkan rumah, begitu juga dengan aran yang mulai menuju kampusnya menggunakan motor kesayangan nya.

....

Sean selesai mengantar zee. Kini ia sedang berada diperjalanan untuk menuju rumahnya. Disepanjang jalan, banyak sekali orang-orang yang menjual bunga yang tampak segar dan fresh. Melihat itu, Sean berinisiatif untuk membelikan istrinya bunga lavender yang berwarna ungu, sesuai dengan warna favorit sang istri.

Sean menepikan mobilnya dan turun menghampiri remaja muda yang berjualan bunga tersebut di trotoar jalan.

"Selamat pagi, dek"

"Ah, iya pak selamat pagi! Ada yang bisa saya bantu?" Tanya remaja itu

"Saya hanya ingin membeli salah satu dari bunga yang mau jual. Adakah bunga lavender?" Tanya sean

"Tentu! Sebentar saya ambilkan"

Remaja wanita itu pun mengambil stok bunga dibawah papan pajangan bunganya. Bunga yang diambil pun terlihat indah, segar dan pastinya sangat elegan.

"Berapa harga bunganya?" Tanya sean

"Khusus bunga lavender, satu ikat seperti ini kami hargai dengan harga 30.000, pak." ucap wanita itu

"Satu ikat seperti ini dapat 5 tangkai?" Tanya sean

"Betul, pak"

"Yasudah. Saya mau 15 tangkai bunga lavender, satu tangkai bunga tulip dan 3 tangkai bunga mawar putih. Dan tolong buatkan buketnya sekalian" ucap Sean

"Wahh, baik pak! Tunggu sebentar ya!"

Remaja itu dengan raut wajah bahagia membuat buket yang Sean pesan sebelumnya. Tak perlu menunggu waktu lama, buket yang dibuat pun selesai.

"Totalnya berapa?" Tanya sean

"Sebentar, saya hitung dulu. 15 tangkai lavender = 3 ikat, berarti 90.000. satu tangkai bunga tulip, 20.000 = 110.000, dan 3 tangkai bunga mawar = 30.000. jadi totalnya adalah 140.000 pak"

"Kamu lama sekali, saya pusing dengarnya. Nih, kembaliannya ambil aja" ucap Sean sambil menyodorkan uang 200.000 rupiah.

"Wahh, terima kasih banyak pak!" Ucap remaja itu dengan girang.

Sean mengangguk lalu kembali memasuki mobil dan berjalan pulang..

....

Sementara itu, zee sedang menyimak penjelasan gurunya tentang materi hari ini. Kebetulan sekali, hari ini bu ariel, guru seni memberikan tugas kelompok dengan menyuruh murid-muridnya membuat suatu karya apapun, bebas dan akan dikumpulkan dikemudian hari.

"Bu, ini tugasnya bikin apa ya?" Tanya eza

"Bikin apa aja za, terserah. Mau bikin lukisan kek, atau apa terserah kelompok kalian saja" ucap Ariel.

HIDUPKU UNTUKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang