Selamat pagi, siang, sore, malam....
Terserah kalian baca nya kapan wkwk
Typo bertebaran...
Happy reading🤍Hari ini adalah hari yang cukup menyebalkan untuk enam anak rantau, bagaimana tidak?
Motor mereka mogok secara bersamaan dan mau tidak mau mereka harus mendorong motor mereka ke bengkel yang ada di pertigaan jalan dan jarak nya cukup jauh jika di tempuh dengan berjalan kaki, apalagi mendorong motor, double kill sudah."Saking bestie nya mogok aja sampe bareng ya" ucap riko sembari tersenyum melihat jehan, rion, sakti yang sedang mendorong motor mereka masing masing di belakang riko.
*Urutan dorong motor, seno paling depan, yasa ke dua, riko ke tiga, jehan ke empat, rion ke lima, sakti paling belakang.
"Bener bang, jadi terharu gue" ucap rion.
"Woi mas seno!! Ini masih jauh ga mas?!" Ucap sakti sedikit teriak karena sudah lelah mendorong motor nya.
"Sedikit lagi sak!!" Balas seno sedikit berteriak juga.
"Mas perasaan dari tadi bilang sedikit lagi tapi ga sampe sampe" ucap jehan.
"Istirahat dulu deh, ga sanggup gue" ucap yasa yang melihat ada pangkalan ojek yang kosong, seperti nya ojek nya sedang narik penumpang.
"Ya udah ayok" ucap seno.
Mereka pun istirahat di pangkalan ojek yang kebetulan berdekatan dengan warung.
"Nah ada warung, jajan lah" ucap sakti.
"Gue ikut, ada yang mau nitip?" Tanya jehan ke yang lain.
"Gue sama yang lain nitip deh, apapun asalkan dingin" ucap riko.
Seno, yasa dan Rion mengangguk setuju dengan riko 'asalkan dingin' karena mereka bener bener kepanasan, di tambah matahari yang lumayan terik. Sakti dan jehan pun langsung pergi untuk membeli minuman.
"Eh mas tadi liat ga ibu ibu yang merhatiin kita?" Tanya riko.
"Yang mana rik?" Tanya yasa.
"Yang itu bukan?" Tunjuk seno ke arah ibu ibu yang sedang berjalan menghampiri mereka.
"Iya ba- ANJIR NGAPAIN KE SINI SI?!"
"Emang kenapa kalo ke sini?" Tanya yasa.
"Itu ibu ibu udah aga...maaf nih ya, stres"
"Lah yang bener lu rik?"
"Bener ka, gue liat dia kemarin ngambil mobil mainan bocah"
"Terus gimana dong?" Tanya seno yang mulai panik, karena tidak mungkin mereka meninggalkan motor mereka.
"Bentar" Riko pun menghampiri ibu itu dan entah apa yang di ucapkan riko sehingga ibu ibu tadi langsung pergi sambil berlari. Setelah ibu ibu itu pergi riko kembali menghampiri yasa dan seno sembari tersenyum penuh kemenangan.
"Lu ngapain pea?" Tanya yasa.
"Gu bilang 'bu suami ibu selingkuh, udah punya anak lima lagi, cepetan labrak bu' gue bilang gitu"
"Emang dasar stres di bohongin aja percaya" ucap seno.
"Tumben otak lu encer rik"
"Lu aja yang telat sadar nya kak"
Jehan dan sakti datang dengan membawa kresek yang berisikan minuman untuk mereka. Setelah terasa cukup beristirahat enam anak rantau melanjutkan sesi mendorong motor mereka menuju bengkel.
"Akhirnya sampe"
"Bener yon, gue merasa jadi manusia terkuat di bumi"
"Lebay lu bang" ucap sakti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Rantau Nct Harapan [END]
Fiksi RemajaMenceritakan keseharian enam anak rantau yang manjadi penghuni kos di salah satu komplek. "Kita bakal bareng terus kali" INI ALUR HASIL MIKIR SENDIRI YA!! JANGAN SANGKUT PAUTKAN DI KEHIDUPAN NYATA, KARENA CERITA INI CUMA FIKSII!!