Bab 25

28 9 2
                                    


Setelah kepergian keempat remaja laki-laki itu, Wanda terus mencari keberadaan sahabatnya dari dalam gedung sampai halaman, tapi tetap saja ia tidak menemukannya.

"Ck, Lisa mana ya? Dari semalam gak keliatan" Ucap Wanda pada diri sendiri.

"Semua anggota Fortal Enemy udah gak ada, tinggal gue, Tika, Fika, Canda, Lisa dan juga adik kelas itu Zee."

"Tapi dari semalam Zee juga gak ada, kemana ya?" Wanda bertanya pada dirinya sendiri.

"Nyari siapa lo?" Tanya Tika yang baru saja muncul entah darimana.

Wanda hanya melirik Tika sekilas, lalu melanjutkan pencariannya.

"Ck, makin sombong ya lo sekarang!" Tika membalikkan tubuh Wanda untuk berhadapan dengannya.

"Apasih lo, gue lagi nyari Lisa" Jawab Wanda ketus, ingin melangkahkan kakinya namun terus di tahan oleh Tika.

"Lisa gak ada" Bukan Tika yang menjawabnya, melainkan Fika yang baru datang.

Diikuti Canda dari belakangnya.

Wanda mengalihkan pandangannya kearah  Fika dengan tatapan bertanya-tanya.

Tika yang mendengar itu mendapatkan ide cara menyingkirkan Wanda, dia pun tersenyum devil.

"Ikut gue!" Tika menarik tangan Wanda dan membawanya ke gudang atau yang disebut tempat istirahat untuk para anggota Fortal Enemy yang Lion sediakan.

Fika dan Canda hanya mengikutinya dari belakang tanpa mengatakan apapun.

"Lepasin! Sakit Tik" Ringis Wanda.

"Gue masih gak terima sama perlakuan Alan ke gue waktu malam itu!" Marah Tika.

"Tapi, itu bukan salah gue" Jawab Wanda.

"Bukan? Itu salah lo anjing! Pake pelet apa lo? Sampe Alan bisa se percaya itu sama lo dan berani kasar sama gue, bahkan dia juga berkelahi sama sahabatnya sendiri yaitu Wildan!" Tika benar-benar mengeluarkan amarahnya.

"Karena Alan tau, mana yang salah dan benar Tika, dia tau kalo gue bukan anak dari Nicholas!" Kali ini Wanda tidak akan tinggal diam, dia akan membela dirinya sendiri tanpa bantuan Alan maupun Lisa.

Plak...

Satu tamparan mendarat di pipi kiri Wanda dengan keras.

"Terus? Lo kira mata gue buta dan telinga gue tuli gitu hah? Sampai apa yang gue lihat dan gue denger, semua itu palsu?" Tanya Tika namun masih dengan emosinya.

"Ck, dari dulu lo emang bodoh gak berubah Tik, bisa lo cuma bully orang" Monolog Fika dalam hati.

Wanda hanya terdiam membisu, ia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, yang jelas dia memang bukan anak dari Nicholas.

"Kenapa? Gak bisa jawab kan lo? Dasar tolol!" Tika menoyor kepala Wanda.

"Apa kalian percaya sama gue? Kalo Wanda sebenarnya memang anak dari Nicholas?" Tanya Tika kepada Canda dan Fika.

Fika menganggukan kepalanya tanda percaya.

"Seorang Zee adalah anak dari Tony, begitupun Wanda adalah anak dari Nicholas, itu bisa saja terjadi" Ucap Canda.

"Ta-tapi gue bukan anak dari Nicholas!" Wanda tetap bersikeras untuk membuat mereka percaya kepada dirinya.

"Halah banyak bacot lo!" Tika mendorong tubuh Wanda sampai terjungkal.

...

Hari mulai siang, dan kini Zee belum menemukan alamat yang Lion kasih kepadanya.

Hells Angels Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang