12: Aldo, ketua panitia

2K 59 2
                                    

SMA Bakti sedang mengadakan acara untuk memperingati hari jadi SMA ini. Diketuai oleh Aldo, acara berjalan lancar.

Di samping itu, Aldo sendiri adalah cowok yang digandrungi oleh semua siswa dan siswi, baik yang lurus maupun belok.

Wajahnya tampan dengan tubuh yang atletis menjadi faktor utamanya.

Saat sedang beristirahat karena lelah, tiba-tiba dua siswa yang merupakan panitia acara mendatangi Aldo dengan wajah khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sedang beristirahat karena lelah, tiba-tiba dua siswa yang merupakan panitia acara mendatangi Aldo dengan wajah khawatir.

"Do, ada preman di depan yang minta uang! Mereka bilang kalo nggak dikasih, acara ini bakal diacak-acak!" Aldo yang mendengarnya sontak berdiri.

"Jangan bilang ini ke siapa-siapa, gue bakal tangani preman-preman itu. Kalian jaga acaranya!"

"Lo yakin?" Aldo mengangguk yakin. Dia siswa tadi kemudian mengangguk lalu pergi.

Sementara Aldo lalu berjalan ke depan sekolah untuk menemui preman-preman yang dimaksud.

Ternyata ada dua orang preman dengan tubuh besar dan bertato.

"Permisi, abang-abang ini ada urusan apa kemari?"

"Siapa Lo hah?!"

"Saya ketua panitia acara ini!" Kedua preman itu lalu bertatapan satu sama lain.

Salah satu preman kemudian memandangi tubuh Aldo dari atas ke bawah. Karena sering gym, tubuh Aldo otomatis menjadi atletis dan tercetak jelas.

"Kita berdua mau minta uang dari acara ini, tapi kalo Lo mau ngasih yang lain kita bisa pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita berdua mau minta uang dari acara ini, tapi kalo Lo mau ngasih yang lain kita bisa pergi." Aldo mengerutkan keningnya.

"Minta yang lain?" Kedua preman itu mengangguk dengan senyum misterius.

"Lo harus mau dientot sama kita berdua, gimana?" Aldo melotot mendengarnya.

"Kalian gila?! Saya nggak mau!"
"Oke-oke, tapi kasih kita uang atau nggak kita acak-acak acara ini!" Aldo terdiam sebentar.

Jika memberi uang, mereka pasti meminta banyak. Jika tidak diberi keselamatan teman-temannya dan orang-orang di acara akan terancam.

Sementara pilihan sebelumnya adalah pilihan gila. Aldo menarik nafasnya sebentar.

MUSCLE: A TORTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang