makan malam

329 17 0
                                    

Setelah bersama putri Amelya, selir Vallen pulang ke istananya bersama Annette. Jam menunjukkan jam 15.00 waktu setempat. Karena sudah sore selir Vallen memutuskan untuk mandi.

Selesai mandi dan berdandan selir Vallen berencana untuk melanjutkan mengerjakan pekerjaan nya.

***

Jam menunjukkan waktu 18.00 waktu setempat. Selir Vallen masih berkutik dengan dokumen dokumen nya.

Tok.. Tok.. Tok

“masuk” ucap selir Vallen.

Kriet...

Pintu dibuka oleh Annette. “nyonya, anda diundang oleh raja untuk menghadiri acara makan malam di istana utama” ucap Annette.

Selir Vallen melihat ke arah Annette. “apakah itu benar? ” ucap Selir Vallen kebingungan dikarenakan jarang sekali raja mengundang nya makan malam bersama.

“bukan hanya anda yang diundang nyonya tetapi tuan putri Amelya juga diundang” ucap Annette tiba tiba.

“acara makan malam nya diadakan pada pukul 19.00” ucap Annette lagi.

“hm, baiklah Annette”

***

Sekarang selir Vallen sedang perjalanan ke ruang makan di istana utama. Dari istana selir ke istana utama membutuhkan waktu 10 menit an.

Jam menunjukkan pukul 18.45 waktu setempat. Selir Vallen sudah berada di depan pintu ruang makan bersama putri Amelya. Mereka tidak sengaja bertemu di lorong istana utama.

Prajurit mengumumkan kedatangan mereka berdua. “YANG MULIA SELIR VALLEN SELLYFA DAN YANG MULIA PUTRI AMELYA ROSEANA SAPPHIRE MEMASUKI RUANG MAKAN” teriak salah satu prajurit.

Mereka berdua masuk ke ruang makan dengan anggun. Di dalam ruang makan sudah ada 3 anak dari raja dan ratu.

Raja dan ratu memiliki 3 buah hati yang terdiri dari 2 laki laki dan 1 perempuan. Anak pertama adalah pangeran Vano Theodor Sapphire, anak kedua pangeran Theo Valentino Sapphire, dan anak ke 3 adalah Lily Everett Margarett Sapphire.

Selir Vallen dan putri Amelya duduk di kursi masing masing. Tak lama kemudian terdengar teriakan prajurit. “YANG MULIA RAJA VINO SEBASTIAN SAPPHIRE DAN YANG MULIA RATU ALESSANDRA MICHELLE SAPPHIRE MEMASUKI RUANG MAKAN”.

Akhirnya raja dan ratu pun datang. Mereka berdua terlihat serasi. Mereka berdua duduk di tempatnya masing masing. Tak lama kemudian para pelayan masuk membawa berbagai jenis makanan yang terlihat sangat enak.

Makanan diletakkan di meja makan yang sangat panjang. Tak lama Raja Vino membolehkan untuk menyantap makanan.

Selir Vallen mengambil satu potong steak dan mushroom sauce. Dan dia langsung menikmati makanan nya.

30 menit semua selesai makan. Kepala keluarga atau raja Vino angkat suara. “saya kumpulkan kalian semua disini karena saya mau menyampaikan sesuatu” ucap raja Vino.

“apakah itu ayahanda” tanya pangeran Vano.

“saya mau menyampaikan bahwa diantara kalian semua akan saya berangkat kan ke Kekaisaran seberang yaitu Kekaisaran Aidra. Ini perintah langsung dari Kaisar. ” ucap raja Vino.

“Dan orang yang dipilih adalah anda selir Vallen dan anda pangeran Theo. Kaisar memilih kalian berdua dikarenakan kau selir Vallen masih bersahabat dengan permaisuri Aidra dan kau pangeran Theo memiliki keahlian yang luar biasa dan Kaisar ingin kau menimba ilmu sebanyak mungkin dari sana. ” ucap raja Vino.

“kalian akan tinggal disana selama 6 bulan, dan akan berangkat lusa” ucap raja Vino lagi.

“maaf raja tapi kenapa harus selir Vallen kenapa tidak saya? ” tanya ratu Michelle, dia iri dikarenakan selir Vallen yang dipilih oleh Kaisar.

“banar ayahanda, kenapa juga bukan saya yang pergi ke Kekaisaran Aidra malah pangeran Theo, bukannya saya putra mahkotanya. ” ucap pangeran Vano dia sama dengan sang ibu dia iri dengan saudaranya, kenapa dia yang harus menjadi pergi ke Kekaisaran Aidra bukannya dia yang berstatus putra mahkota.

“tenanglah istriku, putraku, ini juga bukan kemauan ayahanda tetapi ini sudah ditetapkan oleh Kaisar Deniel. ” ucap raja Vino.

“apakah hanya itu saja ayah yang disampaikan” tanya putri lily.

“tidak putriku. Ada satu lagi yang harus ku sampaikan kepada kalian. ” ucap raja Vino. Semua orang menatap Raja Vino mereka bertanya tanya apa lagi yang akan disampaikan oleh Raja Vino?.

“jadi kabar ke dua adalah kalian berdua putri Lily dan putri Amelya kalian diterima dalam akademi terbaik di Kekaisaran Anruin. Dan kau putra mahkota Vano kau akan ku kirim ke latihan militer di pusat Kekaisaran Motonui.” ucap raja Vino.

“Amelya, kita diterima di Akademi impian kita” ucap putri Lily senang.

“iya putri Lily akhirnya kita diterima di Akademi impian kita” ucap putri Amelya.

“tapi ayah, kenapa aku dikirim ke latihan militer di pusat Kekaisaran disana kan katanya seram, guru dan penjaga nya sangat ketat aku tidak mungkin bisa ayah” ucap pangeran Vano protes.

“Lily, Amelya kalian jangan senang dulu. Yang diterima di Akademi Wou adalah putri Lily dan kau putri Amelya kau diterima di Akademi terbaik kedua di Kekaisaran Anruin yaitu Akademi Lou. Sedangkan kau putra mahkota Vano sejak kapan saya mengajar kan kamu menjadi penakut. Saya kirim kamu kesana karena kau yang akan menjadi raja selanjutnya. ” ucap raja Vino.

“m-maaf ayah” ucap pangeran Vano setelah dimarahi ayahnya.

“Amelya, jadi kita tidak bisa masuk ke Akademi impian kita bersama” ucap putri Lily dengan mata berkaca kaca.

“tidak apa Lily, kita masih bisa bertemu. Kau hebat bisa masuk ke Akademi Wou aku tau kau sangat jenius.” ucap putri Amelya.

“tapi Amelya -”

“tidak apa Lily”

“baik kalau begitu kalian bisa bubar dan untuk selir Vallen dan pangeran Theo kalian pergi keruangan ku” ucap raja Vino.

“baik yang mulia”

“baik ayahanda”

Ruang makan yang tadinya ramai kini perlahan sepi. Semua orang mulai pergi dari ruang makan.

Selir Vallen dan pangeran Theo pergi ke ruang kerja raja. Sesampainya disana ternyata raja Vino sudah menunggu.

“kalian berdua duduk” titah raja Vino.

“jadi saya panggil kalian berdua karena saya ingin membahas kapan dan apa yang akan kalian lakukan selama di Kekaisaran Aidra” ucap raja Vino.

“kalian akan berangkat lusa jadi persiapkan segera apa yang kalian akan bawa. Kalian akan menempuh perjalanan selama 7 hari. Kalian akan naik kereta kuda dan akan ditemani oleh pelayan pribadi masing masing dan dikawal oleh 8 prajurit beserta 2 orang kesatria.”

“yang harus kalian lakukan disana adalah selir Vallen kau akan melihat bagaimana penduduk sekitar bekerja untuk mengadopsi tata cara hidup orang Aidra. Sedangkan kau pangeran Theo kau diberikan tugas untuk mempelajari struktur ilmu pengetahuan di Aidra untuk Kekaisaran ini adopsi.” ucap raja Vino.

“baiklah kalau begitu raja kami undur diri” ucap selir Vallen.

“ya silahkan pergi. Dan jangan lupa lusa kalian akan berangkat ke Kekaisaran Aidra” ucap raja Vino.

Merekapun pergi.

Hy 👋

Maaf kalau ada typo atau cerita yang gaje. Aku masih tahap belajar harap dimaklumi.

Jangan lupa vote dan komen. Komen kalian akan selalu aku balas. Serta jangan lupa untuk follow akun WP aku biar kalau aku punya cerita baru kalian tahu dan jadi pembaca pertama cerita aku.

Terimakasih, bye 👋

Selir Terbuang dari Kerajaan SapphireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang