ke pasar.

268 13 0
                                    

Istana Selir, Kerajaan Sapphire, Kekaisaran Motonui.
Tanggal 11 bulan 5 tahun 812 Motonui.

Tok... Tok... Tok

Suara pintu diketuk membuat selir Vallen terusik. Dia mulai mengerjapkan matanya lalu duduk.

“masuk” ucap selir Vallen.

Pintu terbuka memperlihatkan Annette dan beberapa pelayan.

“Annette, bantu aku, aku ingin mandi” ucap selir Vallen.

“baik nyonya” ucap Annette.

Selir Vallen sedang mandi dibantu oleh Annette dan satu pelayan lainnya. Cukup 30 menit untuk mandi, selir Vallen sedang mencari gaun untuk ia gunakan hari ini. Dia tertarik dengan gaun putih gading dengan pita di samping gaun.

Sekarang ia sedang didandani seperti biasa dandanan nya. Sekarang selir Vallen sedang menyuruh salah satu pelayan mengambil kan makanan nya.

Makanan tiba. Nasi merah, sup ikan, salad sayur, kue coklat, dan coklat panas. Selir Vallen mulai memakannya. Setelah menghabiskan makanannya, selir Vallen bingung mau apa. Dia punya ide untuk mengemasi barangnya yang akan bibawa besok.

Dia dibantu beberapa pelayan mulai mengemasi barang barangnya. Mengemasi barang yang akan selir Vallen bawa ke Kekaisaran Aidra membutuhkan waktu selama 1 jam lebih.

Setelah selesai mengemasi barang, sekarang Selir Vallen berniat untuk menghabiskan tumpukan dokumen yang ada di ruang kerjanya.

***

Waktu menunjukkan jam 10.30 waktu setempat. Selir Vallen sudah menyelesaikan dokumen dokumen nya. Hari ini dokumen nya tidak banyak jadi cepat selesai.

Tok... Tok... Tok

“masuk” ucap selir Vallen.

“ibu!! ” seru putri Amelya. Ternyata yang mengetuk pintu adalah putri Amelya. Dia datang dengan pelayan pribadinya, Clarissa.

“oh, putriku kenapa kamu kesini hmm” tanya selir Vallen sambil tersenyum lebar.

“aku mau mengajak ibu ke tempat makan di tengah pasar. ” ucap putri Amelya.

“dengan senang hati ibu menerima ajakan mu sayang. Mari kita pergi. ” ucap selir Vallen.

Mereka berdua pergi ke rumah makan yang ada di tengah pasar. Kabarnya rumah makan itu adalah rumah makan sederhana tetapi mendapatkan penghargaan tempat makan terbaik di bulan ini.

Mereka berdua pergi dengan satu kereta kuda dengan beberapa pengawal, dan jangan lupa dengan dua pelayan pribadi mereka masing masing.

Saat di perjalanan, ibu dan anak itu membicarakan apapun yang bisa dibicarakan.

“sayang, kapan kamu berangkat ke akademi Lou? ” tanya selir Vallen.

“kata ayah aku pergi kesana bersama putri Lily 2 minggu lagi.” ucap putri Amelya.

“yah, jadi ibu gak bisa melihat keberangkatan mu. ” ucap Selir Vallen.

“tidak apa ibu. Ibu besok kan ya mulai perjalanan ke Kekaisaran Aidra? ” tanya Putri Amelya.

“iya ibu besok berangkatnya. Pasti ibu akan kangen banget sama anak ibu yang cantik ini. ” ucap selir Vallen.

“Bisa saja ibu”

Mereka berdua sudah sampai di rumah makan itu. Mereka berdua sudah antisipasi kalau ada yang mengetahui mereka, mereka menggunakan tudung yang menutup sebagian wajah nya.

Selir Terbuang dari Kerajaan SapphireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang