•[ALAM BAWAH SADAR]•

132 12 0
                                    

00:00

Hanya keheningan yang menyelimuti ruangan yang Hazel tempati sekarang, semua orang yang menjaga nya kini telah tertidur dengan lelap.

Tanpa di sadari siapapun, jendela ruangan yang mengarah ke arah luar pun terbuka secara perlahan.

Tidak ada siapa pun di luar sana, jendela itu terbuka dengan sendirinya.

Hingga sebuah cahaya biru kecil memasuki celah jendela yang terbuka. perlahan tapi pasti, cahaya itu mulai mendekat ke arah hazel dengan menyelimuti tubuh mungil nya.

kini cahaya itu mulai meredup dan lama kelamaan menghilang dengan memunculkan sebuah kupu-kupu cantik nan indah yang terbang ke arah luar.

Dan tanpa di duga, setelah kupu-kupu itu pergi, jendela pun kembali tertutup rapat dengan sendirinya.

Menyisakan wangi yang begitu menenangkan dari arah luar.

***

Di alam bawah sadar hazel~

Padang rumput yang indah dengan hamparan bunga bunga yang cantik itu terlihat begitu menenangkan, angin berhembus dengan anggun membawa kupu-kupu indah yang terbawa oleh nya.

Perlahan, kupu-kupu itu mendekat dan menghinggapi jari lentik seorang gadis yang tengah terduduk di sana.

Gadis itu begitu cantik dan menawan dengan balutan gaun putih indah yang begitu cocok di tubuhnya.

Kupu-kupu yang awalnya berhinggap di jari sang gadis kini berpindah tempat, dan perlahan berubah wujud menjadi sesosok gadis yang sebelum nya tengah terbaring di brankar rumah sakit.

kupu-kupu itu adalah hazel, em tidak maksudku jiwa hazel yang telah berpisah dari raga nya.

Mata Hazel yang awal nya tertutup kini perlahan terbuka disaat indra pendengaran nya menangkap sebuah suara lembut seorang gadis.

"Selamat datang, hazel" ucap gadis itu yang kini tersenyum hangat ke arah nya.

"Lo siapa, dan kenapa gue bisa ada di tempat ini" hazel heran, bukanya tadi ia mengalami kecelakaan, lalu mengapa sekarang ia berada di tempat indah ini? Dan siapa gadis cantik yang kini berada di hadapannya?

Seolah tau dengan apa yang Hazel pikirkan, gadis itu pun kembali membuka suara dan memperkenalkan dirinya.

"Kenalin, aku Xiera putri argantara" ucapnya dengan tangan yang ia ulurkan ke arah Hazel.

Bukanya menerima uluran tangan dari xiera, ia justru malah menghempas kan nya dengan kasar.

"Huft, kamu kasar sekali" balas xiera cemberut.

"Cih, gak usah pasang wajah cemberut lo di hadapan gue, jijik tau ga" decih Hazel dengan memutar bola matanya malas.

"Ck, serba salah" jengah xiera.

"Serius, gue mau minta penjelasan dari lo sekarang" sarkas Hazel.

"Hmm, baiklah, akan ku jelaskan" dingin xiera dengan raut seriusnya.

"Jadi sebenarnya aku yang membawa mu kes-"

"Kenapa lo bawa gue kesini? " potong Hazel.

"Ck, jangan potong ucapanku, itu tidak sopan"

"Ya, ya baiklah"

"Jadi,tujuanku membawamu kesini, adalah untuk meminta pertolongan darimu "

"Sebenarnya, aku tidak berasal dari dunia ini, melainkan berasal dari dunia novel yang pernah kau baca sebelum nya"

"Gak usah ngac-"

"Jangan potong pembicaraan ku Hazel" tajam gadis itu, ia sangat jengah sekarang.

"Baiklah, lanjutkan"pasrah hazel.

"Hari, dan waktu kematian kita sama, hanya dunia nya saja yang berbeda, itulah alasan kenapa aku memilihmu untuk di mintai pertolongan, dan jika di lihat, kau memang pantas menggantikan peran ku dan menepati raga ku yang telah kosong"

"Sebenarnya kau tidak benar-benar mati, bisa di katakan bahwa kau sebenarnya hidup kembali dan mengalami koma di dunia aslimu, sekarang"

"Dan saat kau koma, aku lah yang telah memerintah kan sebuah cahaya biru untuk menarik jiwamu dan meminta nya untuk mengisi raga mu yang kosong"

"Dan sekarang, aku memintamu untuk menggantikan posisi ku. apakah kau bersedia, hazel?"

"Kenapa ga lo aja yang ngisi? Kenapa harus di gantiin sama gue? " heran Hazel.

"Karna aku sudah tak kuat lagi menjalani hidup ku di dunia itu, hidupku begitu menderita, hingga aku memutuskan untuk menyerah, dan mencari seseorang menggantikan ku" jawab xiera.

"Kalau lo nyerah, kenapa lo ga biarin raga lo tetap kosong, lalu meninggal? "

"Tidak bisa Hazel, alur cerita harus tetap berjalan, dan jika aku mau pun, aku tidak akan bisa mati sebelum kisah novel ini selesai, kecuali jika ada seseorang yang menggantikan peran ku di sana"

"Jadi maksud lo, lo nyuruh gue gantiin lo dan menderita juga terkekang karna harus hidup sesuai apa yang di tulis di novel? "

"Tidak, kau tidak akan terkekang karna kau berasal dari dunia nyata, jadi dengan kehadiran mu di dunia ku akan membuat alur nya berubah sesuai apa yang kau inginkan"

"Ck, menyusahkan" Hazel benar benar tak habis pikir sekarang.

"Aku mohon, tolong lah aku, aku sangat lelah sekarang"

"Hm baiklah, tapi sebelum itu, kasih tau gue dunia novel mana yang akan gue masuki" tanya Hazel.

"Loves for Alana, kau akan memasuki novel itu, dan peran mu adalah sebagai figuran yang hanya muncul beberapa kali"

"Tetapi, walaupun begitu, peran mu sangat penting untuk ke berlangsungan alur" lanjut nya yang berhasil membuat Hazel mendelik.

"Jadi, bagaimana? " tanya xiera.

"Hmm baiklah, gue bakalan nolongin lo" ucap Hazel dengan tersenyum miring.

"Tetapi dengan satu syarat" lanjut nya.

"Syarat apa? " heran xiera.

"Lo harus kasih semua ingatan lo ke gue, dan jangan keberatan kalau nantinya semua orang yang ngusik lo, satu persatu akan mati di tangan gue" ucap hazel degan mata yang berbinar, bahagia.

"Baiklah, aku tidak akan keberatan, bahkan aku akan sangat berterimakasih kepadamu, Hazel" balas xiera dengan tersenyum tulus.  

Lalu setelah nya, pandangan Hazel mulai memburam, dan perlahan ia pun kehilangan kesadaranya.

HAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang