HAZEL

•[END YANG MENYEBALKAN]•

20:13

Kini Hazel tengah tengkurap di atas kasur queensize nya dengan membaca sebuah novel berjudul "loves for alana"
yang ia bawa dari perpustakaan tadi siang, jangan lupakan camilan dan juga soda yang kini berada di dekapan nya.

Setelah selesai makan tadi sore, Hazel memang memutuskan untuk pergi ke kamar dan membaca novel tersebut, ia begitu penasaran dengan isi dari novel itu, walau pun sempat kesal karna novel itu telah berhasil membuat kepalanya sakit, tapi tak urung ia juga membacanya.

Berjam-jam hazel membaca buku itu, tanpa memperdulikan hari yang semakin larut.

Dan kini jam sudah menunjukan angka 03:30

Hazel yang kesal pun melemparkan buku novel itu dengan sangat kesal.

"sial, sial, sial, novel sialan" Hazel terus menggerutu dengan sesekali mengumpat, ia begitu kesal dengan isi novel tersebut. Benar benar alur yang tak terduga dengan ending yang begitu menyebalkan.

Bagaimana tidak kesal, novel berjudul "Loves for Alana" tersebut mengisahkan seorang gadis miskin yang berhasil membuat ke lima pangeran yang bersekolah di AHS(Asia High School) mencintainya, karakter Alana memang di ciptakan begitu sempurna, dan visualnya yang tidak Main-main membuat ke lima pangeran AHS tertarik kepadanya, belum lagi segudang prestasi milikinya.

yang membuat Hazel kesal adalah endingnya, dimana ternyata karakter Alana di buat meninggal di bunuh oleh kelima pageran hanya karna kesalah pahaman yang terjadi yang di sebabkan oleh antagonis pria yang membuat rencana seolah olah Alana berselingkuh dan melakukan hubungan terlarang dengan nya.

Dan sialnya, setelah Alana mati, kelima pangeran tersebut justru menjalani hidup yang bahagia dengan sang antagonis wanita.

Hazel benar benar tak habis pikir saat ia mengetahui satu fakta yang menjelaskan bahwa sebenarnya semua yang terjadi sudah di rencanakan oleh sang antagonis wanita yang berniat balas dendam atas kematian tidak sengaja adiknya yang di sebabkan oleh Alana.

Dan apa kalian tau?? Ternyata kelima pangeran itu adalah tunangan dari sang antagonis wanita yang ternyata hanya bersandiwara mencintai  Alana atas perintah dari  antagonis itu.

"Author sialan, bisa bisanya dia membuat novel tak berguna seperti ini, menyebalkan" Hazel masih saja terus menggerutu, ia bahkan rela bergadang hanya untuk membaca novel tersebut, tapi apa? Ending novel itu ternyata benar benar jauh dari ekspektasi nya.

Hazel yang lelah mendumel dan mengumpati novel itu pun tanpa sadar telah terlelap di atas kasur dengan keripik kentang nya yang masih ia dekap.