44. service🔞

1.5K 41 14
                                    

⚠️Part mengandung adegan dewasa dan kalimat vulgar, yang tidak senang silahkan out dari part ini⚠️

Lucas meletakkan jam tangannya di atas meja dan kini melirik Selena yang sudah berbaring di kasur, bahkan perempuan itu tidak membuka jaket tebalnya sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas meletakkan jam tangannya di atas meja dan kini melirik Selena yang sudah berbaring di kasur, bahkan perempuan itu tidak membuka jaket tebalnya sama sekali. Memang semenjak di perjalanan tadi matanya sudah berat dan beberapa kali terlihat terpejam.

"Sel, buka dulu ya?" Laki-laki itu menghampiri Selena dan berusaha melepaskan jaket yang terlihat tidak nyaman jika harus digunakan untuk tidur.

Dengan perlahan akhirnya ia berhasil melepaskan benda itu dan kini Selena tampak melanjutkan tidurnya dengan nyenyak, padahal sudah seharian ini tidur tapi masih saja dia kelihatan mengantuk. Lucas mewanti-wanti jika perempuan itu nanti terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur. Untunglah tadi mereka sempat makan bubur di luar, jadi sekarang perutnya telah diisi makanan lagi.

Setelah membasuh wajahnya, kini Lucas duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. Di jam seperti ini biasanya dia dan teman-temannya sedang bersenang-senang di luaran sana sampai nanti salah satu dari mereka ketahuan oleh orangtuanya dan berakhir dimarahi. Namun kini grup yang biasanya ramai jadi lebih sepi, kecuali memang ada hal penting yang harus dibahas.

Karena merasa bosan, kini ia meletakkan ponselnya itu di sebelahnya dan kini bersandar pada sofa, menatap langit-langit kamar yang tampak gambaran bintang yang ditempel di atas sana. Lucas menatap jelas beberapa tulisan yang ada di langit-langit kamar, tulisan yang menggunakan spidol.

Tapi seberapa keras pun ia mencoba membacanya tetap tidak bisa dibaca. Karena tulisannya sangat amburadul sekali. Bagaimana Selena kepikiran menulis sesuatu di atas sana?

"Lucas."

Panggilan pelan dari Selena membuat laki-laki itu mengangkat kembali kepalanya dan kini menatap Selena yang sudah membuka matanya lebar.

"Ngapain tidur disitu?"

"Aku gak tidur, cuma duduk aja," ujarnya lalu mendekat ke kasur ketika Selena sudah merentangkan tangannya, apa lagi jika tidak ingin dipeluk.

Setelah berhasil membaringkan tubuhnya, Selena langsung masuk ke dalam pelukan laki-laki itu lalu kini mengendus pelan di dadanya. Sedangkan Lucas kini mulai mengelus pelan punggung Selena.

"Cas, lepasin bra nya dong," ucap Selena tiba-tiba membuat Lucas terkejut. "Kenapa?"

"Gak nyaman," ujarnya lalu merasakan tangan laki-laki itu kini mulai menerobos masuk ke dalam bajunya dan perlahan melepas ikatan bra nya. Selena sedikit bergerak berusaha melepaskan benda itu dan akhirnya Lucas berhasil menariknya keluar dan kini meletakkan nya asal di pinggir kasur.

"Nah gini kan enak," Selena merapatkan tubuhnya kepada Lucas tanpa sadar laki-laki itu lagi-lagi harus menahan sesuatu tanpa bisa melakukan apapun. Jika tidak sedang hamil, mungkin Lucas tidak akan berusaha menahannya. Merasakan benda yang hanya tertutup kaos tipis itu menempel padanya.

Moonlight At Night [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang