Vote dulu yuk sebelum baca≥3≤
Mohon tandai bila ada typo ya~(~_^)
.
.
.
.
.
"Haaaah..." aku menghela nafas lelah.
Gelap.
Itu adalah apa yang kulihat disini.
Aku menengok kekanan dan ke kiri, tidak ada siapa pun, hanya aku seorang yang terobang ambing di sini sendirian.
Aku benci mimpi...
Aku tahu mimpi itu adalah kembang tidur, kondisi dimana Otak tidak akan berhenti beraktivitas dan akan terus bekerja walau dalam kondisi tidur sekalipun. Karena itu, manusia bisa mengalami mimpi karena bagian dari otak masih aktif dan bisa memunculkan gambaran mimpi.
Tapi bukan itu yang membuatku benci akan mimpi.
Aku memejamkan mata dan membukanya, melihat tempat asing yang aku sendiri pun sadar kalau itu bukan dunia nyata.
Gelap, sunyi, dan terlihat menyeramkan.
Aku memiliki masalah mental, yang mana aku selalu memimpikan hal yang sama berulang ulang.
Karna itu aku benci mimpi.
Aku pernah terjebak dalam mimpiku sendiri dan itu yang membuatku takut untuk tidur, karna tidak ingin merasakan itu lagi.
Tapi...
Aku juga mencintai mimpi...
Dan ini awal mula, dimana aku lebih memilih mimpi dari pada dunia nyata.
.
.
.
.
.
"Oy! Lean!" aku membalikan badanku, melihat orang yang berlari sambil memanggilku dari belakang, sepertinya temannya itu baru saja kembali dari swalayan. Lihat saja tangannya yang sedang memegang plastik yang sudah pasti berisi camilan yang dia pesan.
Aku terkekeh melihatnya mendekat dengan ngos-ngosan, "Cepat juga." aku dengan segenap tenaga menahan ketawa ketika melihat tatapan julidnya, yang seperti berkata 'Emang anak setan! Kalau bukan anak juga sudah ku jual kau ke sugar daddy!!!' sudah pasti itu yang akan dia katakan.
Temanku yang bernama Karan, Karan ya bukan Keran. Memang sejak awal kenal dengannya juga aku sempat berpikir, tampang kayak orang normal kok bisa punya nama sama kelakuan yang kagak normal? BTW temanku itu wanita ya, tapi dia itu wanita yang memiliki tampang seperti laki-laki istilahnya cegan lah.
"Astaga!? Anak mamih, kamu tidak tidur lagi, ya?! Kok bisa ada mata panda sehitam itu di wajah imut mu itu, nak?!!" ya, ini lah yang kumaksud kelakuannya yang tidak normal, aku menatapnya datar. Beginilah kelakuannya sehari-hari, selalu menganggap dirinya sendiri mamih dan aku anaknya, dan selalu menjodoh-jodohkan aku dengan anak hukum atau teknik. Tapi walau pun dia seperti itu bisa dikatakan dia ini Royal atau tidak pelit untuk ku, karna itu aku sering menganggapnya sugar Mommy ku, hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Lucid Dream : The Stories Of The Sea
Adventure[BL AREA!!!] [HOMOPHOBIC JANGAN SALAH TEMPAT!!!] Apa ini? Di mana aku? Apa yang aku lakukan? Kenapa aku...melayang-layang seperti ini? T-tunggu! Ini...air? Apa aku sedang tenggelam di kolam renang? Tapi sejak kapan kolam renang ada trumbu karang dan...