[BL]Lucid Dream : The Stories Of The Sea

Bangunan

(Pic by Pinterest)

"Apakah tidak ada cara untuk membangunkannya dok!?"

"Maafkan saya, itu adalah hal mustahil bagi saya."

"Sialan!" umpat Ara, dia meninju dinding dengan kesal. Sialan! Apakah di dunia ini tidak ada dokter yang berguna!? Hanya membangunkan orang koma saja kenapa sulit sekali!!?

"Kara..." Lena memanggilnya lirih, Ara menengok, menatap Lena dengan wajah Lelahnya. "Lan...aku harus apa? Lean sampai sekarang tidak ingin bangun..." Ara meluruhkan bahunya, dia sudah tidak kuat menunggu lagi. Secerca harapan yang tadinya tampak terlihat di depan mata, sekarang tampak menghilang di telan kegelapan.

"Kami sudah berusaha sebisa mungkin. sekarang tergantung dengan keinginan sang pasien, apakah dia ingin bangun atau-"

"Cukup." Lena menghentikan ucapan sang dokter, dia tidak ingin mendengar kelanjutan dari perkataan sang dokter.

"Kami mengerti, jadi cukup. Jangan menjelaskannya lagi!" Lena menatap sang dokter dengan tajam.

Sang dokter tertegun, meneguk air liurnya dengan tegang. Kemudian menundukkan kepalanya, "Saya mengerti, kalau begitu saya izin keluar. Permisi."

Lena melihat kepergian sang dokter dengan datar, dia menuntun Ara untuk duduk di sofa yang berada di ruang VVIP tersebut. "Ini minum lah." dia menawarkan air kepada Ara, untuk diminumnya.

"Kara, ayo kita tunggu sebentar lagi. Jangan menyerah, aku yakin Lea pun sedang berusaha dengan keras sekarang. Jadi kita juga harus berusaha menunggunya, kan?"

Tak henti-hentinya Lena menyemangati Ara agar tidak mudah menyerah secepat itu, karna Lena tahu Lean pun sedang berusaha melawan mimpinya itu, jadi mereka haru semangat untuk menunggunya kembali.

Ara menganggukkan kepala, "Mn. Terima kasih, Len." Lena tersenyum lega, "Sama-sama, sudah semestinya aku menyemangatimu."

Cepat kembali Lean. Aku merindukan mu...

.

.

.

.

.

.

"Woaaah, apa ini?!" Serunya, dia menatap sekitar dengan terpesona. Suaranya menggema keseluruh goa, dia tidak tahu mengapa tapi dia merasa seperti ada sesuatu yang menariknya untuk semakin memasuki goa ini.