Pada milenium 3.9, Bumi telah menjadi pusat peradaban antar-galaksi yang disebut "Galaksi Indonesia." Dimana menguasai seluruh galaksi Bimasakti. Sejarah Bumi dipenuhi konflik peperangan akibat keegoisan dan keserakahan manusia. Banyak negara-negara besar yang hancur akibat keserakahan mereka. Salah satu yang bertahan adalah Negara Indonesia. Pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia berusaha keras untuk melindungi ekosistem Bumi akibat perang Nuklir yang terjadi, bumi telah penuh dengan radiasi yang berbahaya yang diakibatkan oleh ledakan nuklir, berjuta juta manusia meninggal akibat radiasi tersebut, lambat laun seluruh manusia yang masih hidup telah beradaptasi dengan lingkungan mereka, dan saat itu hanya tersisa 1 negara yang bertahan dan memerintah seluruh dunia yaitu Indonesia.
Pada milenium 2.5, Galaksi Indonesia menjadi satu-satunya peradaban di Bumi yang menjelajahi bintang dan menganti namanya menjadi Galaksi Indonesia. Namun, pada milenium 3.0, peradaban antar bintang dari galaksi Andromeda datang dengan niat yang bermusuhan. Perang berkecamuk selama 700 tahun, menghancurkan banyak planet dan menewaskan triliunan jiwa. Galaksi Indonesia terdesak oleh serangan tersebut. Namun, suatu hari di galaksi satelit Bimasakti yang di sebut galaksi dwarf, armada Galaksi Indonesia menemukan Bintang luar angkasa yang sangat besar dan canggih, dengan ukuran 5,36 kali lebih besar dari ukuran Matahari.
Bintang tersebut berisikan banyak sekali armada kapal dan persenjataan canggih dengan jumlah yang sangat banyak, yang tampaknya milik peradaban pendahulu, tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali didalamnya. yang menjadi pertanyaan dimana mereka? mengapa mereka meninggalkan armada yang sangat besar dan canggih? Dan juga kapal dan seluruh isinya di rawat oleh robot berbagai ukuran mulai yang terbesar hingga yang terkecil seukuran Yoctometer sehingga kapal dan seluruh isinya sangat terawat. Banyak peneliti yang di kerahkan untuk mengetahui sebagian besar sistem Bintang ini.
Begitu banyak usaha dan sumber daya manusia di kearah kan untuk mengaktifkan bintang ini, Akhirnya dengan begitu banyak sekali riset dan penelitian Indonesia berhasil mengaktifkan bintang tersebut dan menguasai sistem Bintang tersebut setelah penelitian selama 400 tahun.
Bintang tersebut diberikan nama langsung oleh pemimpin tertinggi Galaksi Indonesia dengan nama, BRI Galactisar dengan arti pemusnah galaksi. Debut pertama BRI Galactisar di mulai, pemerintah memberikan misi untuk melakukan Serangan balasan, dengan menyerang galaksi Andromeda dan menghancurkan sumber konflik.
Bintang tersebut melaju dengan kecepatan yang mencengangkan mencapai perbatasan galaksi Andromeda hanya dalam waktu kurang dari 1 mikro detik walaupun sebenarnya bintang ini dapat menggunakan warp yang bahkan lebih cepat kurang dari Yoctodetik, BRI Galactisar memulai serangan dengan melepaskan serangan yang dahsyat, menghasilkan ledakan luar biasa yang menghancurkan hampir seluruh galaksi Andromeda, senjata pemusnah tersebut mengunakan 6 energi Invinty Meteor.
Energi Invinty Meteor kemudian di kompres dan di tembakan hingga menyebabkan terjadinya Cosmic Annihilation.
Ledakan luar biasa terjadi di galaksi Andromeda, gelombang kejut menyapu seluruh galaksi tersebut, menghancurkan banyak sistem bintang dan planet. Armada Galaksi Indonesia, yang berada di perbatasan galaksi Bima Sakti, menyaksikan kejadian ini dengan campuran kekaguman dan ketakutan. Mereka tahu bahwa kapal luar angkasa yang mereka temukan telah menghasilkan perubahan besar di galaksi Andromeda, tetapi pertanyaan muncul, apakah ini akan mengakhiri perang?
Di tengah perasaan lega dan harapan, Indonesia memantapkan misi untuk menjalin kontak dengan peradaban dari galaksi Andromeda tersebut. Mereka ingin memastikan bahwa perdamaian dapat dijaga dan peradaban itu tidak lagi menjadi ancaman.
BRI Galactisar Meluncur kan kapal Destroyer meluncur ke arah galaksi Andromeda, yang kini telah menjadi bagian yang hancur dan hampa. Mereka mencari tanda-tanda kehidupan atau komunikasi yang mungkin berasal dari peradaban yang tersisa. Beberapa tahun berlalu, dan pada suatu hari, mereka menemukan pesan tersembunyi dalam gelombang elektromagnetik.
Pesan tersebut mengungkapkan bahwa peradaban dari Andromeda sebenarnya adalah korban dari kelompok ekstremis yang mengambil alih pemerintahan. Mereka menyatakan penyesalan mereka atas perang yang terjadi dan bersedia menyerah dan bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun perdamaian di seluruh galaksi.
Setelah pertemuan diplomatik yang panjang dan rumit, Galaksi Indonesia dan peradaban yang dulunya bermusuhan akhirnya mencapai kesepakatan untuk memulihkan kedamaian dan berbagi teknologi dan pengetahuan seperti teknologi yang memperpanjang umur hingga ribuan tahun. Dengan bantuan teknologi maju dari Andromeda, Galaksi Indonesia mampu merestorasi planet yang dijadikan koloni yang hancur akibat perang dan memulihkan ekosistem Bumi akibat perang antar galaksi.
Milenium 3.9 menjadi era perdamaian, di mana peradaban dari Bumi dan Andromeda bersatu untuk menjelajahi keajaiban alam semesta dan memastikan bahwa sejarah kekejaman perang tidak akan pernah terulang lagi. Dengan tekad yang kuat dan semangat kerjasama, mereka bersama-sama membentuk masa depan yang cerah untuk semua peradaban di galaksi Bima Sakti dan sekitarnya.
Saat Galaksi Indonesia dan peradaban dari galaksi Andromeda bersatu untuk memulihkan perdamaian di galaksi Bima Sakti, mereka sedang berada di tengah tahap transisi yang panjang menuju perdamaian dan kerjasama yang lebih besar. Rencana kolaboratif mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik telah dimulai dengan baik. Namun, pada suatu hari, terjadi peristiwa yang sangat tidak terduga dan mengubah segalanya.
Sebuah lonjakan energi yang luar biasa, dengan cahaya terang yang membutakan mata, menyapu Bumi. Galaksi Indonesia, bersama dengan seluruh daratan Bumi, Teknologi persenjataan, dan peradaban mereka, tiba-tiba menghilang dari Bumi dan muncul di planet yang sepenuhnya asing. Planet ini memiliki ukuran lima puluh kali lebih besar dari Bumi dengan gravitasi yang mirip dan oksigen yang lebih melimpah, namun memiliki sistem bintang yang berbeda dan langit malam yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Galaksi Indonesia dan seluruh peradaban yang mereka bawa, dari ilmu pengetahuan hingga seni, harus beradaptasi dengan lingkungan baru ini. Mereka menemukan bahwa planet ini adalah tempat yang kaya akan sumber daya alam, dengan ekosistem yang lebih beragam daripada Bumi. Peradaban Galaksi Indonesia harus belajar untuk hidup berdampingan dengan makhluk dan tumbuhan asing yang menghuni planet ini.
Sementara itu, di Bima Sakti, berita tentang hilangnya seluruh benua Bumi dan peradaban Galaksi Indonesia mengejutkan peradaban lain. Mereka terkejut dan bingung tentang apa yang sebenarnya telah terjadi. Pertanyaan dan teori muncul, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang telah terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia Raksasa Galaxy Di Dunia Lain
FantasíaKisah ini menceritakan tentang Indonesia yang telah menjadi sebuah peradaban antar bintang dan memiliki kekuatan yang super kuat. Dimana peradaban Indonesia dan seluruh daratan di bumi terkirim keduniaan lain, dunia anta berantah yang tidak mereka k...