Lokasi: Planet C6, 225 juta kilometer dari lokasi Indonesia atau 22 menit kecepatan cahaya dari Indonesia.
Ilustrasi gambar planet.
Di belakang planet C6.
Saat ini beberapa armada luar angkasa Indonesia sedang di tempatkan di belakang planet C6.
Sementara itu pada hari yang indah di balik planet terbesar di tata Surya, laksamana armada Zero Saenal Kamal sedang berada di dalam kapal Induk KRI Petir-421. Laksamana Saenal sedang duduk di mejanya sembari memakan gorengan dan segelas luwak white kopi. Dia kemudian mengambil handphonenya sembari membuka informasi yang dikirimkan oleh pusat.
"Hahaha... Ini berita yang menghibur.". Tawah laksamana Saenal yang tidak dapat menahan tawanya ketika melihat berita di layar handphone nya, dimana sebuah negara primitif melakukan agresi atau menyerang negara Indonesia atau Galaksi Indonesia.
Tiba-tiba sebuah ketukan nyaring terdengar yang menandakan seseorang meminta izin untuk masuk dan bertemu dengan laksamana Saenal.
"Masuk lah.". Teriak Laksamana Saenal
Seorang insinyur kemudian membuka pintu manual yang memang didesain klasik, insinyur tersebut kemudian mulai masuk sembari memberikan salam kepada laksamana Saenal, laksamana Saenal kemudian menyuruh insinyur tersebut untuk duduk di sofa.
"Permisi pak, saya ingin melaporkan bahan yang di perlukan untuk pembangunan pangkalan telah siap pak... Kami akan memulai pengerjaannya.". Ucap insinyur tersebut.
"Okok Bagus lah kita akhirnya bisa memulai pembangunan nya. Apa ada tantangan dalam pembangunannya?.". Tanya laksmana Saenal.
"Alhamdulillah tidak ada pak, untuk sementara ini masih aman-aman saja dan semoga tidak akan ada kendala.". Jawab insinyur
"Oke, Bagus la. Kita saat ini berada di dunia yang sangat asing, kita tidak tau ada ancaman apa saja yang dapat mengancam kita jadi!!! Hmmm... tolong anda tingkatkan sistem pertahanan di pangkalan, saya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Karena kemungkinan ada peradaban antar bintang yang sama dengan kita di galaksi ini.". Ucap laksamana Saenal yang kemudian diberikan anggukan oleh insinyur tersebut .
"Baik pak. Tim kami akan mengusahakan pengerjaannya sesuai target dan kalau soal tingkat pertahanan, akan kami atur.". Balas insinyur tersebut kepada Laksamana Saenal.
Sementara itu di lokasi konstruksi beberapa orang sedang berkumpul membahas beberapa hal yang sangat penting.
"Baik, teman-teman, kita memiliki tugas besar di depan kita. Kita harus menjaga armada ini tetap tersembunyi di balik planet ini dan membangun pangkalan militer di planet ini. Apa yang harus kita prioritaskan pertama?". Tanya Andi selaku ketua Tim dari pembangunan pangkalan ini.
Seorang wanita cantik dan memiliki sifat ceria mengangkat tangannya, selaku memberikan pendapatnya.
"Silahkan Lia.". Ucap Andi yang menanggapi Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia Raksasa Galaxy Di Dunia Lain
FantasiaKisah ini menceritakan tentang Indonesia yang telah menjadi sebuah peradaban antar bintang dan memiliki kekuatan yang super kuat. Dimana peradaban Indonesia dan seluruh daratan di bumi terkirim keduniaan lain, dunia anta berantah yang tidak mereka k...