00

23 1 0
                                    

Tuk.. Tuk.. Tuk

"ALETTHAAA!!" Teriak seorang pria paruh baya, saat mengejar alettha

"Tak.. Botak.. Udah kali.. Mau lo ngejar secepet apapun lo gapakal nangkap gw" Seru alettha saat ia mulai berlari kencang melewati jalan pedesaan hingga ia bersembunyi di balik pohon

"Argh.. Anak sialan!" Gerutu pria tersebut

"Saya tau kalau kau masih ada di sekitar sini.. Cepat keluar atau saya akan melaporkan nya kepada nenekmu! " Ancam pria tersebut

"Ck.. Ancaman apaan, dia kira itu mempan" Batin alettha

"Saya akan hitung.. Kalo kau tidak keluar hingga hitungan kelima artinya saya akan memberitahukannya kepada nenekmu" Ucap pria tersebut

"1..." Hitungan di mulai saat ia melihat-lihat sekeliling

"2.."

"3.."

"4.."

"5.." Hitungan terakhir selesai

"Kau tidak mau keluar yah? Baiklah maka saya akan memberitahukan ini kepada nenekmu" Ucap pria itu yang berjalan pergi, alettha menghembus nafas lega saat ia mulai memakan apel yang ia curi

"Alettha" Panggil seorang wanita dari belakang alettha yang membuatnya terkejut, NAVERA PRISTA ANANTA, ia adalah sahabat pertama alettha yang di desa

"Anaaa! Jangan bikin kaget anj.." Ucap alettha kesal saat ia hampir tersedak apel

"Naahhh..lo nyolong lagi yaa, gaada insaf insaf nya ya lu" Ucap NAVERA

"Ya terserah gw lah" Jawab alettha ketus

"Apakah saya bersahabat dengan manusia setengah onyet yah??" Ucap navera menyindir alettha

"Heh..miror.. Lo juga monyet!" Jawab alettha sedikit ngegas di buatnya

"ALETTHAAA!!" Teriak nenek alettha yang kesal saat ia menenteng sapunya, siap untuk memukul alettha

"Alamakk.." Ucap alettha tersentak saat melihat neneknya mendekat sambil memegang sapu

"Mampus gw.." Batin alettha lalu berlari pergi

"ALETTHAAA! Berhentiii!!" Teriak nenek sambil mengejar alettha, tapi nenek berhenti karena merasa lelah

"Aduh pinggang ku" Ucap nenek

Alettha masih berlari menjauh dari nenek tanpa menengok sama sekali, hingga ia berhenti di sebuah saung

"Huh.. Cape banget gw anjir" Ucap alettha mengatur nafasnya

Alettha melihat ke arah dimana tadi ia di kejar.. Tapi sepertinya nenek sudah tertinggal jauh, dia menoleh ke sisi kirinya saat ia melihat seorang pria di sampingnya.. Tapi sepertinya pria itu tidak menghiraukan alettha.. Ia terus fokus terhadap buku pelajaran nya.

"Ga ganteng lah.. Biasa aja.. Tapi cupu sih" Pikir alettha

"Memangnya kau melihat dari apanya hingga kau memanggilku cupu??" Tanya pria tersebut, sambil menatap alettha

"K-kok.. Lo-"

"Jangan Tanya kenapa aku bisa tahu.. Jawab aja pertanyaanku yang pertama" Ucap pria tersebut

"..y-ya kan emang bener, kenapa?? Lo ga terima gitu?!" Tanya alettha sedikit menyolot

Pria itu tak membalas lagi dan hanya berjalan pergi menjauh dari alettha

"Ga jelas.. Cowok aneh" Batin alettha

Plakkk...

"Arghh.. Aduhh sakitt" Ringis alettha kesakitan

"..Sakit?..kamu itu ya.. Bisa ga jangan bikin masalah sehari aja" Ucap nenek kesal, setelah memukul alettha dengan sapu

"Ihh.. Emang alettha ngapain sih nek.. Kan alettha cuma ngambil apel" Ucap alettha mengusap kepalanya yang tadi di pukul sapu oleh nenek

"Tapi itu sama aja mencuri all!! Apalagi kamu mengatai om mu dengan sebutan botak! Itu tidak sopan alettha! " Ucap nenek

"Ihh, tapikan bener loh nek.. Masa dari al masih piyik sampai al segede gini om hasan masih botak sih, masa kaya upin-ipin itu yang ga numbuh-numbuh rambutnya" Ucap alettha

"Alettha!! Sopan sedikit.. Itu om muu!" Ucap nenek, membuat alettha terdiam tak berkutik

"Tapi apa yang kamu bilang ada benernya sih, eh tapi ya, dulu nenek pernah itu ngasihin obat penumbuh rambut, tapi bener-bener ga numbuh sama sekali" Lanjut nenek

"Tuh kan, eh tapi mungkin obatnya kurang manjur kali nek" Ucap alettha mengangkat satu alisnya

"Ngga lah nenek kasih ucup obat itu aja langsung tumbuh ko" Ucap nenek

"Ucup? Maksud nenek, sapi nenek? Namanya ucup?" Tanya alettha saat wajahnya memerah karena menahan tawa

"Iya.. Tapi aneh.. Kenapa nenek kasih ke om mu ko gak manjur ya" Ucap nenek bingung

Sebenarnya nenek sama alettha itu satu pemikiran, tapi terkadang nenek selalu kesal akan perilaku alettha yang suka mencuri dan mengganggu orang.

--------------------------------------------------------------

See you later guys🥳👋🏼

IMPOSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang