🐸[Perubahan Hidup]🐸

33 31 0
                                    

🌼

🌼

🌼

☄️ .    . .          .           ✨     ★      ✩°。 ⋆       .
☀️
      *           .
.         .   ★        ,         *
             ★.
✨  Story By:SalsaSP.           . 
  ★          ,      .
             .
      *  ☄️          ★
  ✩° 。   ✨             .
    .    .    🌑
           .
       🚀
   ˚        ゚ ✩°。 ⋆    .
 .   🌎 ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ‍ ,
   *   .
     .       ✨    ★
 ˚              
★           .        
     ★


🐸🐸🐸

"Aaaaa, lepas!" Bianca terus memberontak di genggaman para preman kurang ajar itu.

Green memejamkan sekilas matanya lalu tak lama terbuka, bedanya netranya kini berubah menjadi hijau, bukan hitam.

Katak itu menjulurkan lidahnya, yang anehnya lidah sang katak berubah menjadi sangat panjang, itu pun membuat Bianca yang melihatnya terkejut.

Lidah Green melilit ketiga tubuh preman itu menjadi satu. Sangking kuatnya, bahkan sampai para preman itu tak dapat membebaskan diri.

Bugh

Bruk

Ketiga preman itu terkapar di tanah saat Green menghempaskan tubuh mereka dengan kuat. Mereka meringis merasakan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya, padahal mereka hanya dihempaskan, tapi seluruh tubuh yang sakit.

Ketiga preman itu bergegas berlari meninggalkan Bianca dengan kataknya. Mereka mengaku kalah dengan seekor katak kecil, mereka rasa katak itu bukanlah katak biasa.

Bianca yang melihat ketiga preman itu sudah pergi, ia bergegas menghampiri Green dan mengangkat katak itu.

Bianca tersenyum tipis. "Terimakasih, Green. Kau sangat hebat, apakah kau katak ajaib?" Tanyanya

Sedangkan Green hanya mengerjap ngerjapkan matanya sebagai respon. Bianca mendengus kesal, ia merutuki kebodohannya. Green kan katak, yakni hewan. Mana bisa bicara!

🐸_____🐸

   Kehidupan Bianca berangsur - ansur membaik. Ia tak lagi kesusahan uang, tanpa harus bekerja. Saat uang yang ntah dari mana asalnya habis, pasti esoknya akan ada lagi dan lagi. Begitulah seterusnya...

Bianca saja sampai terheran heran dari mana uang tersebut berasal. Tapi Bianca bersyukur, karena dengan uang ini, ia dan sang Nenek tidak pernah kelaparan lagi.

Bianca juga sempat membelikan baju untuknya dan sang Nenek. Yah, walau cuman satu, tetapi itu sudah cukup. Cukup untuk menggantikan baju tidak layak mereka.

"NENEKKK AYOK MAKAN!" Teriak Bianca yang tengah berada di dapur.

Dapur kuno dan tidak layak telah di sulap oleh Bianca menjadi dapur yang bersih dengan satu kompor dan gas di bawahnya, juga beberapa bumbu - bumbu makanan yang digantung.

Nenek Bianca muncul dari balik kayu tua, ia terkejut melihat beberapa makanan yang tersaji. Ada ikan, sayur bayam, dan tahu goreng. Walau sederhana, tapi menurut Bianca dan sang Nenek itu adalah makanan mewah.

Cinta Sang Pangeran "KATAK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang