Shizun, It's Me (BingQiu)

Bab 5: Shen Jiu

Luo Binghe terus mengayunkan pedangnya untuk membuka portal ke dunia satunya. Tapi itu tidak berhasil. Tidak ada tanda-tanda portal itu akan terbuka. Bahkan Xinmo dari dunia lain dan darah iblis di tubuh Shizun-nya sama sekali tidak merespon panggilannya.

"Sial!" Decaknya frustasi.

"Kau benar-benar tidak berguna," ejek Liu Qingge yang bersandar di pohon di dekat pemuda itu dengan tangan yang terlipat di depan dadanya.

"Diam kau! Setidaknya aku berusaha daripada kau yang hanya diam!" Balas Luo Binghe dengan marah.

"Kau!"

"Sudah-sudah," Yue Qingyuan berusaha melerai pertengkaran antara dua orang itu. "Kita kembali ke rumah bambu, kita akan mencari tahu cara membuka portal itu kembali," ucap ketua sekte itu berusaha menengahi keduanya. Dia kadang berpikir bagaimana bisa Shen Qingqiu mengatasi dua orang ini, terutama Luo Binghe yang kadang tak berprikemanusiaan dan liar. 

"Kita? Bocah ini tidak perlu ikut, lagipula dia penyebab Shen Qingqiu diculik."

"Kau!"

Kedua pria itu kembali saling berhadapan dengan pedang mereka masing-masing siap siaga untuk bertempur.

Yue Qingyaun bingung bagaimana menenggahi perdebatan itu. Dengan halus dia berkata, "Aku juga mengkhawatirkan Xiao Jiu satunya, lebih baik kita kembali dulu dan memikirkan langkah selanjutnya." Yue Qingyuan pergi dari sana diikuti oleh dua lelaki itu dengan tidak ikhlas.

***

Rumah bambu terbuka, dalam ruangan itu hanya ada Shen Qingqiu dan Mu Qingfang.

Mu Qingfang duduk di meja dengan tumpukan buku yang tersebar disekitrnya sedangkan Shen Qingqiu tertidur karena pengaruh obat yang diberikan oleh Mu Qingfang.

Buku-buku yang tersebar itu adalah buku dari perpustakaan puncak Qian Cao. Dia meminta muridnya untuk mengirim buku-buku itu ke puncak Qing Jing untuk mempelajari penyakit Shen Qingqiu.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Yue Qingyuan begitu masuk ke dalam ruangan itu. Yang ditanya hanya mendongak sambil meletakan buku yang dia baca.

Luo Binghe mendekati Shen Qingqiu dan duduk di dekat pria itu. Dengan pelan dia mengelus perut buncit itu. Raut wajahnya menjadi lebih lembut dari biasanya.

"Meski lambat tapi kondisinya kembali normal. Saat ini dia tertidur karena obat penenang," ucap pria itu dengan tenang, dia menatap Yue Qingyuan sambil menyodorkan salah satu buku yang dia baca. "Coba lihat ini," ucapnya.

Yue Qingyuan mengambil buku itu dan melihat sebuah gambar tanaman yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Liu Qingge juga mendekati mereka dan melihat tanaman itu.

"Itu adalah salah satu tanaman yang hanya bisa di temukan di utara, tanaman itu dapat membantu memberkuat rahim wanita atau membentuk organ rahim pada pria," jelas Mu Qingfang. Itu adalah tanaman yang diberikan oleh Luo Binghe satunya pada Shen Qingqiu.