Liu Qingge dan Yue Qingyuan terus menyerang pemuda itu hingga terpojok. Meski itu tidak cukup untuk mengalahkannya karena kekuatan Bingge yang terlalu kuat, tapi itu cukup untuk memberi waktu Shen Yuan dan Bingmei membuka portal ke dunia asal Bingge.
"Menyerahlah!" Liu Qingge menodongkan pedangnya di leher bagian kanan Bingge, sedangkan Yue Qingyuan menyodorkan pedangnya dibagian kiri.
Pemuda itu telah di kepung dari empat arah. Di sisi kanan dan kirinya ada Liu Qingge dan Yue Qingyuan, dibagian depannya ada Bingmei dan Shen Yuan lalu dibagian belakang ada portal dunianya. Satu-satunya tempat dia melarikan diri adalah portal yang terbuka di belakangnya. Cukup satu langkah saja, pemuda itu akan kembali ke dunianya dan mungkin tidak akan bisa kembali lagi.
Bingge menyeringai meremehkan, "Kalian berempat tapi masih tidak bisa mengalahkanku?" ejeknya. Matanya menatap remeh pada empat pria di sana sebelum fokus ke arah Shen Qingqiu. "Shizun, ikutlah denganku!"
"Dalam mimpimu!" Ucap Bingmei, dia yang paling dekat dengan Shen Yuan langsung menarik pria cantik itu ke belakangnya.
"Kalau begitu kembalikan Shizun-ku!" Ucapnya dingin. Meski dia terkesan tenang tapi ada kemarahan dalam hatinya, entah karena dia terpojok atau yang lain.
"Tidak ada yang perlu dikembalikan, bajingan sepertimu tidak pantas memilikinya," ucap Liu Qingge penuh kemarahan, kelihatannya ucapan itu tidak hanya di tujukkan untuk Bingge tapi juga Bingmei.
"Luo Binghe, apa kau tidak puas menyiksanya bertahun-tahun? Kematian dan penyiksaan yang kau berikan sudah terlalu berlebihan," Tanya Yue Qingyuan lembut. Meski nada itu lembut tapi ada ketajaman yang dapat dirasakan. "Ditambah dia sedang hamil, tidak bisakah kau membiarkannya pergi?"
"Hamil? Siapa yang hamil?" Tanya Bingge sambil mengernyitkan alisnya.
Hanya Shen Yuan yang sadar jika Bingge benar-benar tidak mengerti. Meski pemuda itu tampak cuek dan tak peduli, tapi dia benar-benar tak mengerti dengan kalimat Yue Qingyuan.
Tunggu, tidak mungkin dia tak sadar jika Shen Jiu hamil kan? Perutnya sudah sangat besar dan mungkin sudah memasuki usia tujuh bulan.
"Shen Jiu, Shizun-mu sedang hamil, kau tidak tahu?" ucap Shen Yuan berusaha berbicara dengan pemuda itu.
Bingge menatap Shen Yuan bingung, dalam matanya menganggap jika orang-orang di sini gila. Bagaimana laki-laki bisa hamil? Otak mereka sepertinya bermasalah.
"Apa maksudmu?" Bingge mengernyitkan alisnya bingung. Dia tidak mengada-ngada, dia benar-benar bingung saat ini.
Siapa yang hamil? Shizun-nya? Bagaimana bisa? Dilihat dari mana pun dia adalah pria.
Ngiiitttt...
Rasanya kepala Bingge berdengung kencang. Dia jatuh berlutut di tanah sambil mencengkram telinganya sendiri. Suara-suara asing memenuhi gendang telinganya. Kepalanya terasa sakit dan ingin pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shizun, It's Me (BingQiu)
Hayran KurguSinopsis : BingMei yang terjebak di dunua pararel, menemukan Shen Jiu yang disiksa dan dilecehkan oleh Bingge. Karena rasa cintanya kepada Shizun-nya, ditambah rasa kasihannya, dia diam-diam membawa Shen Jiu ke dunianya. Genre : Yaoi, Boys Love, Mp...