China

427 31 4
                                    

“kalian capek ga?setelah melakukan perjalanan jauh dan padat ini” ucap pak Prabowo yang duduk dihadapan Clara dan Mona

“capek pasti pak,tapi kita disinikan bekerja, jadi wajar kalau capek pak” ucap Clara

“benar pak,kami juga sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini,karena dikit banyaknya juga mendapat ilmu dari bapak dan pengalaman selama disini” ucap Mona yang tersenyum bahagia karena jujur ia sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini

“saya bangga dengan kalian,mau belajar dan tidak ada kata putus asa” ucap pak prabowo

“terimakasih pak” ucap Mona dan Clara

“oia Clara,tadi saya lupa ngabarin ke kamu, kalau pak Teddy nyuru kamu untuk temuin dia,sama pak teddy juga minta buku yang sudah kamu catat tadi” ucap mas Rizky yang berjalan menuju sofa

“oo.. oke mas,btw pak teddynya dimana ya mas?” ucap Clara yang melihat ke arah mas Rizky

“tadi si di kamarnya Clara,kesana aja langsung”ucap mas Rizky

“oh.. oke mas, terimakasih atas infonya” ucap clara yang beranjak dari sofa menuju ke kamar hotel

“oia.. ini key card kedua pak Teddy,mana tau pak teddynya tidur, jadi kamu letak aja di atas meja ya” ucap mas Rizky yang memberikan key card hotel pak teddy

“ga papa ni mas,nanti saya ga sopan main masuk aja ke kamar orang” ucap Clara

“dari pada kamu capek gedor-gedor pintu yang ga keluar-keluar orangnya,lebih baik masukkan?” ucap mas Rizky yang mengedipkan mata kirinya ke arah clara

“iya juga sih mas,yaudah deh saya kesana dulu” ucap Clara yang mengambil key card-nya dari tangan mas Rizky dan menuju kamar pak Teddy

Clarapun mengentuk pintu kamar pak teddy tapi tidak terdengar suara sautan dari dalam,ia langsung membuka pintu dengan key card yang sudah diberikan oleh mas rizky

“pak.. saya izin masuk ya” ucap Clara yang mulai masuk ke dalam kamarnya pak Teddy dan melepaskan sepatunya

“pak..ini saya mau mengantarkan buku yang bapak minta” ucap Clara yang melirik seisi ruangan kamar pak Teddy,pak Teddy diberikan ruangan kamar vvip yang dimana terdapat dapur dan juga ruang tv. Namun Clara tidak melihat tanda-tanda adanyaa pak Teddy dalam ruangan ini, namun ketika ia ingin meletakkan buku tersebut diatas meja makan, Clara mendengar suara dari dibalik sofa ruang tv

“maa.. jangan tinggalin Teddy ma” ucap mas Teddy yang tertidur sambil mengigau

“lah disininya ternyata”ucap Clara yang melihat keberadaan pak Teddy yang sedang tertidur di sofa sambil meringkuk seperti kesakitan

“kok pak Teddy seperti menggigil ya” ujar Clara yang meletakkan punggung tangannya di keningnya pak Teddy

“ini panas banget badannya” ucap Clara yang langsung pergi ke area dapur untuk mengambil kompresan

Iapun meletakkan sapu tangan yang sudah ia basahi dengan air dingin di keningnya pak Teddy,sembari menunggu kompresannya ia bergegas menuju kamar pak Teddy untuk mengambil selimut

“pak..pak,dibalik kerja keras bapak ternyata bisa sakit juga ya” ucap Clara yang mengelus pelan rambut pak Teddy

Ketika ia ingin menyelimuti tubuhnya pak Teddy dengan selimut tangannya tertahan oleh pak Teddy

“maa... Jangan tinggalin Teddy ya ma,Teddy udah ditinggal orang yang Teddy sayang cuman mama yang Teddy punya” ucap pak Teddy yang mengigau dalam tidurnya lalu menarik clara kedalam pelukannya

Mahasiswi & AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang