Magang kemenhan

938 25 0
                                    

“Clara lusa kamu jadikan ketemu dengan pak Prabowo untuk menyelesaikan laporan magang kamu” ucap pak Bayu

“jadi pak” ucap ara yang sedang duduk dikursi ruangan magangnya yang sangat nyaman

“yasudah kalau begitu,saya sudah buat janji kepada bapak Prabowo untuk jadwal ketemu kamu di pagi hari” ucap pak Bayu yang sambil menepuk pundak mu meninggalkan ruangan kerja tim

“kenapa clar” ucap Mona yang melihat wajah bete Clara sehabis ngobrol dengan pak Bayu

“lusa gua ketemu pak Prabowo untuk nyelesain proposal gua,jujur males banget Mon... tapi kalau ga kesana proposal gua ga siap-siap” ucap Clara yang membetulkan posisi duduknya dengan merunduk kepalanya di mejanya,kalau bisa Clara menangis ia sangat ingin nangis karena melihat proses menyelesaikan perkuliahannya yang begitu sulit

“semangat clar,ada gua disini” Mona yang mendekatkan kursinya ke samping kursi Clara untuk memeluk tubuhnya Clara dari samping

“thank u Mon, udah selalu ada untuk gua”ucap Clara yang membalas pelukannya Mona dengan sedikit menyenderkan kepalanya ke pundak Mona. Setidaknya pelukan yang diberikan Mona itu menenangkan Clara sedikit

Jam menunjukkan pukul 17.00 wib yang menandakan jadwal pulang kerja mereka,merekapun turun kebawah loby utama

“mon,lu pulang naik apa?dijemput Erickah?” ucap clara yang berhenti di loby utama kantor kemenhan

“naik taxi online paling Clar, soalnya Eric ada kerjaan yang ga bisa ditinggal” ucap mona yang memposisikan dirinya dihadapan Clara

“mau bareng aja ga?gua juga males pulang cepet ke apart”

“ga ngerepotin nih” ucap Mona yang menatap Clara dengan senyumannya yang indah

“kalau ngerepotin ga mungkin gua tawarin,udah yuk kita ke mobil” ucap clara yang berjalan beriringan dengan Mona menuju parkiran mobil

Jarak apart Clara dengan Mona hanya memakan waktu 20 menit walau beda arah dan kebetulan jalanan saat itu sedang tidak ramai jadi tidak membikin sakit kepala Clara

“mon,mampir makan dulu mau ga?gua lapar soalnya” ucap Clara yang fokus mengendarai mobilnya dengan pandangan arah kedepan

“boleh.. gua juga laper ni” ucap Mona

“yaudah kita mampir makan pecel lele aja ya” ucap Mona yang melihat didepannya ada warung pecel lele,lalu iapun memarkirkan mobilnya di depan warung pecel lele

“mas saya pesen lele pakai nasi uduk satu, Lo apa Mon?” ucap Clara yang menanyakan kepada Mona disampingnya

“emm... Gua samain aja deh,sama teh manis dinginnya satu" ucap Mona yang mencari bangku untuk mereka duduk

“ pecel lele pakai nasi uduk 2 mas,teh manis dinginnya 2 ”ucap Clara yang menuju ke bangku yang sudah ditempatin oleh Mona

“skripsi Lo udah sampai mana clar” ucap Mona yang duduk diseberang Clara sambil melihat matanya Clara

“udah sampai di pembahasan hasil penelitian Mon,dah stres banget pala gua mikirin skripsi ini” ucap Clara yang memegang kepalanya dengan kedua tangannya dengan wajah yang bete

“jangankan lu Clar,gua juga ni dah diambang depresi” ucap Mona yang sama-sama setres dengan skripsi perkuliahan mereka

“kuat-kuat anak semester akhir” ucap Clara sambil tertawa dengan kestresan skripsi mereka ditengah meja makan

Setelah mereka selesai makan mereka memutuskan untuk pulang,Clara mengantar Mona ke apartnya terlebih dahulu lalu pulang ke apartnya Clara

“capek banget ya ternyata hari ini” ucap Clara sambil membaringkan badannya di sofa ruang tv nya

Clarapun beranjak dari sofa menuju ke kamar mandi dan menyalakan air panas untuk mandi

Ketika selesai mandi Clara ingin keluar kebawah untuk menghirup udara segar,maka itu Clara memutuskan untuk pergi ke area kolam renang dengan membawa minuman dingin

Ketika ingin menuju tempat duduk Clara yang sibuk membalas chat hpnya dengan temannya, ia tak sadar bahwa didepannya ada seseorang, clarapun tak sengaja menabrak orang tersebut dan membasahi baju orang tersebut karena minuman dinginnya yang tidak tertutup

“e-eh maaf pak saya ga sengaja” ucap clara yang sambil meminta maaf kepada bapak dihadapan clara

“Aduuhh baju saya basah ini,saya ga mau tau kamu harus ganti rugi baju saya” ucap sosok laki-laki berbadan tegap,gagah,dan putih

“tapi saya tidak sengaja pak,atau sini saya buka biar saya keringin baju bapak dulu” ucap Clara yang ingin membuka baju bapak tersebut dengan meletakkan kedua tangannya dibaju bapak itu.

“eh.. kamu mau ngapain?cantik-cantik ternyata kamu mesum juga ya” ucap laki-laki berbadan tegap itu

“what??sorry ya pak saya ga mesum, daripada saya mengganti Baju bapak lebih baik saya keringkan bajunya terlebih dahulu” ucap Clara yang menatap laki-laki berbadan tegap dengan meletakkan satu tangan kirinya dipinggang

“yaudah kalau gitu ini baju saya kamu keringkan saja, nanti kamu berikan lagi baju saya setelah kering” ucap laki-laki berbadan tegap dan gagah dengan membuka bajunya yang kini terlihat dada yang tegap dan perutnya yang sixpack

“eh bapak kok buka baju disini” ucap Clara yang melihat dada bidangnya dan perutnya yang sixpack

“kan kamu sendiri yang suru saya buka baju,kenapa jadi kamu yang ketakutan gitu” ucap sosok laki-laki menatap mata indahnya Clara

“e-enggak pak,yaudah sini baju bapak terus ini saya kasihnya gimana” ucap Clara yang mengambil baju laki-laki tersebut

“di kartu ini ada no.hp saya kamu hubungi saja nomor saya kalau sudah siap,saya gada waktu untuk menunggu baju saya kering” ucap laki-laki tersebut yang meninggalkan Clara begitu saja

“pak saya belum siap ngomong,main pergi aja” ucap Clara yang kesal dengan laki-laki tersebut yang meninggalkan Clara begitu saja

Clarapun kembali ke kamar untuk istirahat

_________________________________

So guys, terimakasih kepada kalian yang sudah membaca cerita ini

Saya harap kalian menyukai cerita ini

Jangan lupa vote and comment guys 🫶

Mahasiswi & AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang