Hari yang menegangkan

433 24 2
                                    

Pukul menunjukkan 06.00 wib Clara bangun dan bersiap-siap menuju ke Hambalang untuk bertemu dengan pak Prabowo,karena jarak dari apartemen Clara dengan Hambalang itu memakan waktu 40 menit, Clara memutuskan untuk pergi dari apart pagi-pagi agar tidak terkena macetnya Jakarta

Tiba di Hambalang clarapun memarkirkan mobilnya dihalaman rumah pak Prabowo,Clara menchek semua berkas agar tidak ketinggalan satupun dan tidak lupa untuk mentouch up make-upnya. Hari ini Clara hanya memakai kemeja croptop berwarna coklat dan memakai celana semi kulot berwarna broken white

Kedatangan Clara disambut oleh sekprinya pak Prabowo yaitu mas rajif

“halo... Clarakan” ucap mas rajif sambil menjabat tangannya dengan Clara

“iya mas,benar saya Clara asisten magang di kantor kementrian pertahanan” ucap Clara membalas jabat tangan mas rajif sambil tersenyum

“baiklah,kalau begitu mari saya antar mbak Clara ke ruangan bapak” ucap mas rajif yang mengantarkan Clara keruangan bapak

“jangan panggil mbak mas, panggil aja Clara, saya masih muda soalnya. Hehehe” ucap Clara yang sambil tertawa kecil dengan mengikuti langkah mas rajif

“oke Clara,panggil saya mas rajif saja ya” ucap mas rajif yang berjalan beriringan dengan Clara menuju ruangan bapak

“selamat pagi pak ini tamunya sudah hadir” ucap mas rajif yang meninggalkan Clara diruangan pak Prabowo

“selamat pagi pak, perkenalkan saya Clara lexa Prabaswara, mahasiswi ilmu hukum di universitas Indonesia yang sedang magang di kantor pertahanan pak” ucap Clara yang sambil menundukkan kepalanya sedikit kepada pak Prabowo

“nama yang cantik, baiklah kemarin saya sudah dikonfirmasi oleh Bayu kalau kamu ingin menunjukkan hasil laporan kamu selama magang ya” ucap pak Prabowo yang menatap Clara dengan tersenyum di kursi ruangannya yang sangat nyaman yang terbuat dari bahan kulit.

“iya pak benar,sudah saya bawa laporannya pak, ini laporannya pak, mungkin bisa bapak baca dan diberi masukan bila ada kekurangan dalam penulisan proposal saya” ucap Clara yang berdiri tegap dengan kedua tangannya di depan pahanya sambil menatap pak Prabowo

“baiklah sembari saya baca kamu duduk dulu ya, nanti kamu capek” ucap pak Prabowo yang mempersilahkan kamu duduk di kursi sebrang pak Prabowo

“terimakasih pak” ucap Clara yang duduk di kursi yang sangat nyaman dan empuk ini

Tok..tok..tok (suara ketukan pintu dari luar ruangan pak Prabowo)

“permisi pak ini ada undangan pertemuan dari salah satu partai pak” ucap sosok laki-laki yang tidak asing bagi Clara, laki-laki tersebut mendekat dengan pak Prabowo sembari meletakkan berkasnya diatas meja pak prabowo

“loh itukan bapak yang aku tabrak kemarin,kok bisa ada disini?kok dia pakai baju seragam PDH tentara?dia abdi negara juga ternyata” ucap Clara yang bertanya-tanya di dalam hatinya sembari melihat bapak tersebut dari atas kebawah

“baiklah,terimakasih Teddy nanti akan saya tanda tangan setelah membaca proposal Clara” ucap pak Prabowo yang melihat berkas diatas meja yang diberikan oleh pak Teddy dan melanjutkan baca proposal Clara

“Clara proposal kamu sangat bagus sekali,rangkain kata-katanya juga sangat bagus dan rapih, sungguh hebat sekali kamu tidak ada kekurangan apapun dalam proposal ini” ucap pak Prabowo sambil menatap Clara dengan wajah yang tersenyum bangga

“terimakasih atas pujiannya pak,saya juga masih belajar dalam membuat proposal tapi syukurlah kalau tidak ada yang harus direvisi. Terimakasih sekali lagi pak” ucap Clara yang mengambil berkasnya dan menundukkan setengah badannya untuk bentuk rasa hormat kepada pak Prabowo

“kamu sudah semester berapa?”ucap pak Prabowo

“saya sudah semester 7 pak sebentar lagi tamat,lagi proses penyusunan skripsi. Doakan ya pak agar cepat selesai perkuliahan saya” ucap Clara yang tersenyum kepada pak Prabowo

“wah sudah semester akhirnya,pasti akan saya doakan semoga dilancarkan segala urusan perkuliahan mu ya” ucap pak Prabowo yang menjabat tangan kamu dengan sedikit menepuk lembut pundakmu

“aamiinn.. terimakasih pak” ucap Clara yang membalas jabat tangan dari pak Prabowo

“kalau begitu pak ,saya izin balik ketempat magang dulu pak”ucap Clara yang bangkit dari tempat duduknya

“silahkan,Teddy kamu antar nak Clara keluar ya” ucap pak Prabowo yang menyuruh Teddy mengantarkan Clara keluar

“siap pak” ucap pak Teddy yang mengantarkan kamu keluar ruangan,kamupun mengikuti pak Teddy dari belakang

“hmm.. pak untuk baju bapak nanti saya antarkan saja ya pak,soalnya tadi saya tidak sempat untuk mengabari bapak” ucap Clara yang menatap pak Teddy dari samping

“tidak apa-apa,nanti saya saja yang jemput baju saya ke apart kamu” ucap pak Teddy yang melihat arah depan

“oia satu lagi jangan panggil saya bapak,saya bukan bapak kamu, lagipun saya tidak setua itu untuk dipanggil bapak” ucap pak Teddy yang menatap wajahnya Clara yang sangat cantik dengan riasannya yang ala Korean makeup

“Maaf pak,eh.. jadi saya manggilnya apa dong?mas?” ucap Clara yang kebingungan memanggil sebutan pak Teddy

“mas saja jauh lebih mendingan dari pada bapak” ucap mas Teddy

“baik,mas apa tidak merepotkan mas” ucap Clara yang menatap mas Teddy

“ini sudah sampai,saya harus balik lagi ke ruangan bapak” ucap mas Teddy yang menghiraukan pembicaraan Clara dan meninggalkan Clara begitu saja di parkiran mobil

Clarapun tidak mengurusi hal itu dan memutuskan untuk balik ke kantor kemenhan untuk melanjutkan pekerjaannya

Setelah selesai dari kerjaannya Clara pulang ke apart karena sudah janji dengan Mona untuk mengerjakan skripsi bareng di apartnya Clara

Sembari menunggu Mona, clarapun memutuskan buat mandi dan memakai baju tidurnya. tiba-tiba ada yang membunyikan bel kamar apartnya ,Clara bergegas membukakan pintunya karena ia pikir yang datang adalah Mona

“masuk mon” ucap Clara yang membukakan pintu tapi ternyata ia salah itu bukan Mona yang datang melainkan mas Teddy

“e-eh.. mas teddy ngapain ya?” ucap Clara yang kaget kehadiran Teddy di depan pintu kamar apartnya

“i-itu saya mau ambil baju saya” ucap mas Teddy yang terkaget melihat baju yang Clara pakai, Clara hanya memakai tank top bewarna putih dan celana pendek berbahan kain satin yang sejajar dengan pahanya yang putih dan mulus membuat Teddy salah fokus

“ooh.. sebentar ya mas saya ambil,masuk aja dulu mas” ucap Clara yang mengarahkan mas Teddy ke Arah ruang tv

“ini mas bajunya,maaf atas kejadian kemarin” ucap Clara yang memberikan baju mas Teddy yang sudah dicucinya

“iya gapapa,makasih sudah mencuci baju saya” ucap mas Teddy yang masih salah fokus dengan pakaian yang dikenakan oleh Clara

“e-emm.. kamu tinggal sendiri disini” ucap mas Teddy

“iya mas,biar Deket dari tempat magang saya” ucap Clara yang ternyata menyadari bahwa Teddy melihat ke arah baju yang ia pakai

“mesum banget sih jadi laki-laki, ga pernah liat orang pake baju sexy gini ya” ucap Clara yang menggoda mas Teddy

“enak aja mesum! lagian kamu make baju kaya kurang bahan gitu” ucap mas Teddy yang mengalihkan pandangannya ke arah lain

“lah.. inikan kamar saya jadi bebas dong saya mau pakai baju apa, lagipun ini baju udah biasa saya pakai” ucap Clara yang menatap mas Teddy

“iya juga sih, yaudah kalau gitu saya pulang dulu ada urusan lain,terimakasih sudah mencuci baju saya” ucap mas Teddy yang berpamitan dengan Clara keluar dari kamar apartnya





Guysss.. sorry kalau ceritanya panjang because the next chapter ada cerita yang lebih menarik lagi, semoga kalian tidak bosan membaca ceritanya ya

I hope kalian menyukai cerita ini

Jangan lupa vote and comment ✨

Mahasiswi & AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang