last day magang

499 30 5
                                    

Masa Clara dan Mona magang sudah berakhir, hari ini adalah hari terakhir mereka melakukan magang di kantor kemenhan

“clar,sehabis beres-beresin barang, kita ke Hambalang yuk.., pamitan dengan bapak Prabowo” ucap Mona yang menghampiri mejanya Clara

“hmm.. boleh,kita beli apa untuk bapak ya kira-kira” ucap Clara yang menatap kedua bola mata Mona

“gimana kalau kita kasih makanan,sekalian untuk printilan-printilan bapak juga” ucap Mona yang sambil menunjukkan jari telunjuknya ke hadapan Clara

“boleh..,yaudah sekalian nanti gua bawain kopi dari cafe gua” ucap Clara yang sembari mengemaskan berkas-berkas yang ada di atas mejanya Clara

“ookey.. kalau gitu gua pesen dulu sama sekalian buat janji ke sekprinya pak prabowo”ucap Mona yang mengambil hp dari saku celananya

Setelah mereka berpamitan kepada atasan dan seluruh karyawan di kantor kemenhan mereka pergi menuju Hambalang untuk berpamitan kepada pak Prabowo

“selamat siang pak” ucap Mona dan Clara yang memasuki ruang tengah yang diisi oleh printilan-printilan bapak

“silahkan duduk nak” ucap pak Prabowo yang mempersilahkan Clara dan Mona duduk

“bapak dengar dari Rizky masa magang kalian sudah selesai ya” ucap pak Prabowo yangelihat kearah Clara dan Mona

“iya pak benar, maka dari itu tujuan kami kesini untuk berpamitan dan berterimakasih dengan bapak, karena sudah memberi kesempatan untuk terjun ke lapangan secara langsung di luar negeri” ucap Clara yang melemparkan senyum kepada pak Prabowo

“sama-sama,semoga kalian sukses kedepannya ya. Dan kalau sudah sukses jangan lupakan bapak” ucap pak Prabowo yang tersenyum kearah Clara dan Mona

“pasti pak,kami sukses juga berkat ilmu yang bapak berikan” ucap Mona

“oia pak,kami juga bawa makanan buat bapak dan yang lainnya” ucap Clara yang mengambil satu plastik besar yang berisi nasi kotak dan juga coffe

“wih.. pesta ni kita” ucap rajif yang menatap senang melihat nasi kotak yang diletak diatas meja oleh Clara

Merekapun menyantap makanan nasi kotak yang dibawa oleh Clara dan Mona tak lupa dengan kopi yang dibawa oleh Clara dari cafenya.

“haloo.. Boby,lucu banget si kamu” ujar Clara yang mengelus lembut Boby yang berada dihadapannya

“sama seperti kamu” ucap Teddy yang menghampiri Clara yang lagi mengelus Boby

“eh.. bapak ngapain kesini”ucap Clara yang melihat sosok Teddy disampingnya

“sengaja,pengen ngobrol sama kamu” ucap Teddy yang menatap Clara dari samping

“emang bapak mau ngobrol apa sama saya” ucap Clara

“ngobrol ringan aja kok” ucap pak Teddy

“maksudnya pak?saya ga paham bahasa bapak-bapak” ucap Clara yang menatap bola mata teddy

“setelah magang kamu ngapain?” ucap pak Teddy yang menatap kembali Clara

“mengerjakan skripsi dan menuhi SKS pak” ucap Clara yang sambil mengelus Boby dihadapannya

“oo.. setelah tamat,planning kamu apa?” ucap Teddy

“hmm.. belum ada terfikir si pak” ucap Clara

“oo... Iya..iya” ucap Teddy yang melihat kearah lain

“iya pak” ucap Clara

“saya antar pulang mau ga?” ucap Teddy yang menatap mata Clara

“hmm... Sayakan pulang sama Mona pak,lagipun juga saya ga mau ngerepotin bapak” ucap Clara

“gada yang ngerepotin sih,lagipun kita satu arah” ucap Teddy

“hmm..” ucap Clara yang berfikir sambil mengelus Boby

“clar gua pulang Luan ya, sorry ga bisa nganterin soalnya ada urusan mendadak, Luan yaa” ucap Mona yang lari terburu-buru keluar

“nah yaudah, kamu pulang sama saya” ucap Teddy

“bolehkan pak?” ucap Clara

Merekapun pulang ke apartemen, setengah jalan Teddy tidak mengajak bicara kepada Clara,sampailah dimana Teddy memulai pembicaraan tersebut

“besok kamu senggang tidak” ucap Teddy yang sambil melihat kearah depan

“senggang pak,kenapa ya?” ucap Clara yang melihat kearah Teddy

“kamu mau ya temani saya nonton bioskop” ucap Teddy yang melirik ke arah Clara

“hah???tapi saya ga..”, ucap Clara yang terpotong karena sudah di lanjutin duluan oleh Teddy

“tidak ada penolakan,anggap saja sebagai balas Budi saya mengantarkan kamu pulang” ucap Teddy yang tersenyum lebar kearah Clara

“loh tapikan saya gada minta pak,buat nganterin saya” ucap Clara yang terbengong menghadap Teddy

“turun,sudah sampai.saya tidak mau ada penolakan,sampai jumpa besok”ucap Teddy yang meninggalkan Clara di lobby lalu memarkirkan mobilnya

“tau gitu gausah gua terima tawaran dia” ucap Clara dalam hatiyang melihat mobil Teddy melaju

_________________________________

Sorry ya yang sudah nunggu ceritanya

Jujur banyak kesibukan banget di luar

Doain semoga besok bisa lanjut chapter yang lebih menarik 🥲

Udah denger ga si berita tentang my ted🥲

Aga sedih dan galau jujur 🥹🥲

next cerita ini akan ditampar oleh masalah-masalah mereka berdua

Terimakasih buat yang sudah membaca cerita ini

Semoga kalian suka🫶

Jangan lupa vote and comment yaaa ❤️

Maaf chapter x ini pendek 🥲



Mahasiswi & AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang