Life after break

181 22 3
                                    

Semingu setelah hubungannya kandas, Clara mulai bangkit kembali menjalani kehidupannya yang baru walau terasa berat baginya melupakan kenangan yang ia lalui bersama pasangannya.

"Morning pa, ma" clara yang turun dari tangga dan berjalan menuju ke ruang makan untuk sarapan bareng bersama kedua orang tuanya

"morning sayang" ucap mama yang mengambil sesendok nasi goreng untuk papanya

"morning anak papa" saut papanya yang melipatkan kedua tangannya diatas meja sembari munggu makanan yang akan dihidangkan istrinya

"Clara... kamu udah wisuda, mau nunggu apa lagi?" ucap papanya yang memasukkan seendok nasi goreng kedalam mulutnya

"hah? maksud papa gimana si?" ucap clara

"ya... anak papa cuman kamu, mau nunggu apa lagi untuk cari pasangan" ucap papanya

"hmm... nanti juga bakal datang sendiri kok pa" ucap clara yang melanjutkan sarapannya

"datang sendiri... kalau kamu juga ga buka hati  buat apa clara? apa perlu papa jodohin kamu sama junior-junior papa?"

"paa.. clara bisa cari sendiri, clara ga mau dijodohin" ucap clara yang bangkit dari kursinya

"kamu mau kemana?" ucap papanya

"mau keatas ngambil tas" ucap clara

"tadi kakek nyuru kamu buat temani dia" ucap papanya yang menatap mata clara

"kemana pa?" ucap clara

"kakek gada bilang kemana, pokoknya kamu siap-siap aja nanti bentar lagi kakek datang tu" ucap papanya

"hmm.. yaudah clara naik ke atas dulu ya.. mau ganti baju" ucapny yang berjalan menuju ke arah tangga

setelah usai berganti baju clara memutuskan untuk turun ke bawah karena ia sudah mendengar suara klakson mobil kakeknya yang sudah tiba di halaman rumahnya 10 menit yang lalu

"kakekkkk.." Clara berlari kecil memeluk sang kakek yang sedang duduk di sofa ruang tamu

"cantik banget si cucu kakek ini" kakek membalas pelukan hangat dari clara, tak lupa mencium pipi cucu kesayangannya

"cucu siapa dulu donggg" ucap clara

"cucu kakek pastinya.., kamu udah siap? biar kita langsung berangkat" ucap kakek

"udah kek, tapiii.. kita mau kemana kek? kok clara disuru pakai baju yang formal, mau ke acara penting ya kek?" ucap clara yang duduk disamping kakeknya

"nanti juga kamu tau sendiri, udah yuk kita jalan sekarang" kakek bangkit dari posisi duduknya dan berjalan ke luar pintu rumah, disusul oleh clara yang menutup pintu dan masuk ke dalam mobil bersama. selama perjalanan clara hanya memandangi sisi jalan dari jendela kaca mobil, ia sangat bingung mau dibawa kemana oleh kakeknya.

"sudah sampai tuan" ucap supir yang membukakan pintu clara dan kakek, clarapun mulai turun dari mobil dan menggandeng lengan kakeknya

"sebenernya kita ke acara apa si kek? kok di gedung gini?" ucapnya yang melihat sekeliling gedung yang dipenuhi oleh karangan bunga

"ada acara pertemuan seluruh kopasus, makanya kakek bawa kamu kesini. yang lain bawa istri dan anak, kakek cuman bisa bawa kamu buat temani kakek" ucap kakek

"hmm.. kek, clara bakal selalu ada disamping kakek, clara sayang kakek" clara mengelus pelan lengan kakeknya dan berjalan menaiki tangga gedung untuk masuk ke hallnya bersamaan, sesampainya di dalam para junior memberikan hormat kepadanya. betapa bangganya clara melihat perjuangan kakeknya sampai bisa ada dipangkat tertinggi (Jendral)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mahasiswi & AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang