Ini adalah sambungan dari cerita sebelumnya..
Selamat membaca..
Kembali pulang
***
Tak lama kemudian bus pun datang, dan gue bergegas masuk untuk mengambil kursi dekat jendela, sambil menunggu murid masuk kedalam bus, gue memandangi sekeliling ternyata gue melihat Viona sedang membeli pentol dan es teh, tak lama kemudian Viona pun pulang kerumahnya dengan mengendarai motor beat bersama temannya, lalu aku pun kecewa karena tak bisa memandangi cukup lama.
tak sadar murid-murid pun sudah masuk bus semua dan pengemudi bus telah menginjak gas nya untuk berangkat mengantar murid-murid pulang kerumahnya, setelah berjalan cukup lama bus pun berhenti, untuk menghantarkan murid-murid satu persatu, karena lokasi nya berbeda-beda.Setelah menunggu cukup lama sembari memandangi suasana sekeliling, ternyata bus sudah sampai di depan rumah gue, dan gue pun berdiri berjalan kearah pintu terbuka dan berjalan menuju rumah, bersyukur gue karena guru tak memberi PR, jadi gue tak pusing-pusing lagi mengerjakan nya, ketika gue masuk ke rumah, ternyata perut gue berbunyi pertanda perut kosong, karena belum makan, jadi gue menuju dapur untuk mencari makanan, setelah makan gue pun ke kamar untuk melepas baju seragam lalu menggantungnya, ketika gue melepas baju tiba-tiba smartphone gue berdering menunjukkan terkirim, lalu gue mengambil nya dan mengecek notif apa itu, ternyata notif YouTube yang baru upload video baru, karna saat itu gue keadaannya gabut lalu gue mencoba mencari tau sosmed Viona, ternyata tidak ketemu setelah sekian lama mencari tau, kini tak kunjung ketemu gue memutuskan untuk menanyakan Riko teman dekat gue, dan gue mencoba ngechat Riko lewat WhatsApp ternyata Riko online.
"P.. Riko"
"Eh lu ada nomor Viona gak?"
"Nggak, tapi teman gue punya" ucap Riko di chat WhatsApp
"Oh, ok nanti lu kirim ya"
"Iya,, nanti gue kirim" ujar Riko begitu
Dan setelah menunggu lama, tapi Riko belum mengirimkan nomornya, lalu gue mencoba nonton anime di YouTube, tak terasa hari pun mulai gelap, gue pun mendapat notif pesan dari Riko pukul 18.25, gue pun bahagia dan langsung ngechat si Viona tetapi sayangnya si Viona tak online, dan pesan gue centang 1, gue tak menyerah gue pun menunggu sampai keesokan harinya tetapi Viona tak kunjung online, dan gue memutuskan untuk menghapus nomornya, karena gue berfikir bahwa nomor WhatsApp nya tak aktif.
Lalu gue mencoba melupakan nya dengan cara bermain game walaupun tak bisa melupakan nya, tetapi Viona menghantui pikiranku, sehabis itu gue kepikiran tentang Viona sambil menatap langit langit kamar, berfikir sedang apa dia di sana dan gue melihat jam sudah pukul 23.05, sudah cukup lama gue memikirkan nya, lalu gue pun tertidur pulas sampai subuh.
Dan gue pun terbangun dari tidur gue, lalu mengambil handuk untuk mandi dan mulai menyiramkan air ke tubuh, setelah mandi gue pun memakai seragam kembali dan bersiap-siap untuk pergi ke halte bus..
Cerita bersambung.
____________________________________"Jangan pernah menaruh harapan,
kepada orang yang tak tau arti balasan."-TuanRazz
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDELA BUS SEKOLAH[Revisi]
Документальная прозаcerita ini menceritakan seorang pria yang mengagumi wanita yang dia suka di sekolah, cerita bermula ketika pria itu melihat wanita yang di kaguminya lewat kaca jendela bus, sebelum pria itu pindah sekolah