bagian 4

91 34 1
                                    

ini adalah sambungan dari cerita sebelumnya..

Selamat membaca..

Ketika ingin senam

***

Tak lama kemudian bus sekolah pun datang, dan gue pun mulai melangkah memasuki bus, seperti biasanya gue pun duduk di kursi dekat jendela, setelah sampai di sekolah gue pun berjalan memasuki gerbang sekolah dan mulai berjalan kearah kantin untuk membeli nasi, setelah selesai membeli nasi gue pun langsung ke kelas untuk memakannya, dan ternyata di kelas Riko sudah sampai duluan dan menunggu gue.

Karena memang gue dan Riko beda tempat dan beda bus, biasanya bus Riko berangkat lebih pagi dari bus bus gue, Riko pun menanyakan kedatangan gue.

"Dari mana aja lu, baru datang."ucap Riko memandang gue

"Biasalah, bus nya selalu telat."jawab gue

Dan dalam keadaan lapar, gue pun memakan nasi yang tadi sudah gue beli.

"Eh, Riko gue makan dulu ya."ucap gue kepada Riko

"Iya makan aja, gue dah makan ko."jawab Riko

Gue pun makan dengan lahapnya, setelah nasi gue habis gue pun meminta air minum kepada teman gue Akmal, karena memang setiap gue makan gue selalu meminta minum ke Akmal, karena malas membeli minum di kantin, di karenakan harganya yang mahal, dan gue bawa uang yang pas-pasan, jadi dengan cara meminta air minum ke Akmal uang gue tak berkurang.
setelah minum gue pun membuang sampah mika plastik bekas nasi ke tong sampah, ketika gue hendak membuang sampah mika plastik, gue melihat Viona sedang mengobrol bersama temannya, tak lama Viona mengobrol dia pun masuk kelas.
dan gue berharap Viona keluar kelas lagi, sambil menunggu gue pun mencuci tangan di wastafel depan kelas, ternyata Viona tak keluar kelas lagi, gue pun kembali masuk kelas dan mengobrol bersama Riko, singkat cerita setelah gue mengobrol, suara para OSIS terdengar, untuk mengumpulkan siswa-siswi berkumpul di lapangan untuk melaksanakan senam bersama-sama karena saat itu hari jumat, suara OSIS terdengar begitu keras karena para OSIS menggunakan mic dan speaker.

"Semuanya, kumpul di lapangan sekarang!!"

"Ayo!, cepat berbaris di lapangan"
ucap salah satu OSIS

Gue dan Riko pun bergegas keluar untuk berkumpul dan memasang sepatu, ketika hendak mengambil sepatu gue melihat Viona di depan kelas, dan gue tak fokus memasang sepatu karena memandang Viona dengan paras cantiknya, ketika lagi asik memandang Viona pun pergi ke tengah lapangan di saat keramaian dan tak terlihat lagi.

Gue pun kembali memasang sepatu dan mulai mengikat talinya, setelah selesai memasang sepatu dan langsung berdiri untuk berjalan ke tengah lapangan tiba-tiba Riko memberi tau gue bahwa Viona baris di barisan paling depan, karena saat itu gue di belakang jadi Viona tidak terlalu kelihatan.

Tak lama kemudian musik senam pun di nyalakan oleh ketua OSIS, gue dan Riko pun langsung mengikuti gerakan senam yang di pimpin oleh ketua OSIS, ketika sedang melakukan senam tiba-tiba speaker nya mati, dan kami di suruh berhenti.

Cerita bersambung.
____________________________________

Sekilas informasi, silahkan komen dan vote jika suka

JENDELA BUS SEKOLAH[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang