Katanya, ia memiliki kesempatan
Katanya, ia memiliki suatu hak mutlak
Katanya, ia selalu dalam lindungan
Namun faktanya, ia terus merangkak
Angin malam menusuk raganya
Menyadarkan jari yang telah ringkih
Jeritan dari setiap bilik pun didengarnya
Hingga mata sayu berduka dalam pedih
Benarkah keadilan itu nyata?
Benarkah setara itu diperjuangkan?
Benarkah diskriminasi tak lagi merajalela?
Benarkah ketimpangan kuasa diam tanpa korban?
Semua adalah dusta,
Tentang wanita dengan kesetaraan gendernya
Semua adalah fana,
Tentang hak dan kesempatan yang diperjuangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana - Antologi Puisi
PoetryRenjana adalah sebuah antologi puisi yang menyentuh setiap sudut jiwa, menyelami kedalaman perasaan dan menghidupkan imajinasi. Melalui bait-bait yang penuh makna dan metafora yang indah, setiap puisi dalam buku ini menyampaikan bisikan hati yang pe...