Hijau...
Sungguh bijaksana
Kakinya berdiri tegak tuh melangkah
Kearah dimana kincir menunjukkannya
Angin...
Sungguh tangkas
Tak lagi ia ragu layaknya angin berhembus
Membuka mata tuk menatapnya
Jauh...
Sungguh nun disana
Menemuinya tanpa rasa menyesal
Tepat setelah kincir berhenti berputar
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana - Antologi Puisi
PoetryRenjana adalah sebuah antologi puisi yang menyentuh setiap sudut jiwa, menyelami kedalaman perasaan dan menghidupkan imajinasi. Melalui bait-bait yang penuh makna dan metafora yang indah, setiap puisi dalam buku ini menyampaikan bisikan hati yang pe...