PINWHEEL

1 1 0
                                    

Hijau...

Sungguh bijaksana

Kakinya berdiri tegak tuh melangkah

Kearah dimana kincir menunjukkannya


Angin...

Sungguh tangkas

Tak lagi ia ragu layaknya angin berhembus

Membuka mata tuk menatapnya


Jauh...

Sungguh nun disana

Menemuinya tanpa rasa menyesal

Tepat setelah kincir berhenti berputar

Renjana - Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang