Bab 8

263 29 0
                                    

...

"Aaarrghh.."ujar Canneth masuk ke kamarnya dan mulai memukul mukul kepalanya dengan dinding

setelah itu dia pun terduduk dilantai sambil memegang kepalanya dan mulai menyandarkan kepalanya Kedinding

setelah itu dia pun terduduk dilantai sambil memegang kepalanya dan mulai menyandarkan kepalanya Kedinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:Anggap aja lagi gak pakai baju hanya celana renang saja

Setelah itu dia pun tertidur dengan posisi terduduk diatas lantai sambil menyandarkan kepalanya Kedinding

18.00

Ayana dan juga Maisa pun baru pulang dari sekolah dan mereka langsung ganti baju karena papa dan mamanya sudah siap siap mau makan malam

"Canne mana pa? ma?"tanya Maisa yang baru saja siap ganti baju dan ingin duduk dikursi

"Dia dikamarnya nak,coba kamu panggilin dia agar turun untuk makan"ujar papa kean ke Maisa berharap Canne mau membukakan pintu untuk Maisa

Tadi kean dan juga Siska sudah kekamar anaknya tapi tidak dibukakan oleh Canneth

Ayana yang juga mau ikut dengan Maisa pun ditahan oleh ibunya

"Biar Maisa aja ya nak,kamu disini aja"pinta mamanya ke Ayana sambil tersenyum

Sebenarnya mama Siska juga tahu tentang Canneth dan juga Maisa yang tentu diberi tahu oleh suaminya

Maisa yang merasa aneh dengan tingkah orang tuanya tanpa kata kata apapun langsung masuk naik keatas dan mulai mengetuk kamar Canneth

"Canne,ini aku Maisa"ujar Maisa sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Canneth

"Canne,bukain pintunya dong"pintanya lagi

"Canne"

"Canneth"ujarnya lagi sambil terus mengetuk ngetuk pintu kamarnya Canneth

Setelah itu terbuka pintu dengan keadaan Canneth yang sudah berganti baju rumah dan sepertinya dia baru saja siap mandi

"Canne,kamu kenapa kok pintu kamarnya dikunci?"tanya Maisa masih berdiri di ambang pintu kamar Canneth

"Yaudah yok kita tempat ma.."belum selesai Maisa berbicara tangannya sudah langsung ditarik Canneth kekamar dan tidak lupa menutup pintu kamarnya

Setelah itu Canneth langsung memeluknya dengan erat seolah olah tidak ada waktu besok untuk mereka berpelukan lagi.awalnya Maisa bingung tetapi menyadari bahwa Canneth mungkin sedang tidak baik baik saja dia pun membalas pelukan Canneth sambil mengelus elus punggung dan juga kepalanya

awalnya Maisa bingung tetapi menyadari bahwa Canneth mungkin sedang tidak baik baik saja dia pun membalas pelukan Canneth sambil mengelus elus punggung dan juga kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CANNETH || ChisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang