Bab 20

315 26 2
                                    

...

15.00

Maisa dan Canne sudah di berada mansion mereka, sekarang mereka sedang berada di ruang tamu.

"Bi..."panggil Maisa yang langsung duduk di sofa dan diikuti oleh Canne sambil memeluk Maisa dan menyandarkan kepalanya ke bahu Maisa

Maid yang melihat itupun terkejut"E...h iya non, kenapa non?"

"Papa sama mama belum pulang ya bi?"tanya Maisa karena dia tidak melihat mobil sopir yang ingin menjemput papa dan mamanya tadi

"Tuan sama nyonya tadi udah pulang non!tapi tadi pergi lagi non,katanya mau kekantor sebentar non"jelas maid ke Maisa sambil menunduk

"Ooo, yaudah makasih ya bi"ucap Maisa yang membuat maid itu membungkuk lalu kembali ke dapur

Kenapa Maisa tidak menanyakan dimana Ayana, karena Ayana tadi sudah bilang dia akan mampir kerumah bara dulu dan mungkin pulangnya agak malam

Sedangkan Canne hanya memejamkan matanya sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Maisa dan memeluknya

"Udah ah,aku mau mandi"ujar Maisa sambil mau berdiri tapi tubuhnya malah semakin di peluk erat Canne

"Canne...nanti kalau tiba tiba papa dan mama pulang terus lihat kita gimana?"tanya Maisa sambil menunduk menatap Canne yang juga menatapnya

"Ya,gak papa.lagian niat aku sekarang mau ngomongin itu kok"balasnya dengan santai

"Lagian apa salahnya sih kalau cuma pelukan doang,kita kan gak macam macam.kecuali kalau kita ngapa ngapain disini, misalnya buat an..."bekap Maisa ke mulut Canne"jangan ngomong yang aneh-aneh deh Canne, lagian kamu itu masih bocil, Udah mau sok sok an ngomong mesum segala"kesal Maisa melepaskan bekapannya

"Aku udah gedek ya,enak aja aku dibilang bocil"cemberut Canne sambil melepaskan pelukannya lalu duduk tegak

"Kalau emang kamu gak bocil, terus sekarang ngapain cemberut gitu."ledek Maisa sambil menoel dagu Canne yang membuat Canne memalingkan wajahnya

"Uluh...uluh...bocil SMA aku ngambek"ledek Maisa lagi sambil berdiri di hadapan Canneth lalu melingkarkan tangannya di leher Canne yang sedang duduk

"Kamu jangan pernah tunjukin sisi kamu kayak gini ke cewek lain ya"tanya Maisa sambil merapihkan rambut Canne

"Kenapa?"tanya Canne sambil mulai melingkarkan tangannya ke pinggang maisa

"Ya... karena aku gak suka aja"sambil ingin melepaskan tangan Canne

"O... yaudah kalau gitu besok aku bakalan cemberut aja di Depan cewek cewek"tantang Canne sambil menaikkan alisnya

"Awas aja ya!kamu tunjukkin aja wajah datar kamu itu, kalau ketemu cewek"kesalnya yang membuat Canne pura pura bingung

"Termasuk kamu kan?"tanya Canne pura pura polos yang membuat Maisa kesal

"Iih... rasanya pengen aku cekek kamu Canne"geram Maisa yang membuat Canne tertawa terbahak-bahak

"Malah ketawa,gila kamu?"tanya Maisa sinis

"Iya gila karena kamu baby"goda Canne yang membuat Maisa ingin lepasin tangan Canne karena geli,tapi Canne malah semakin mempererat rengkuhannya

Maisa terpekik Geli"lepasin gak!geli aku lihat cowok buaya kayak kamu,tahu gak!"ucap Maisa sambil menepuk nepuk pundak Canne yang membuat Canne semakin tertawa

"Canne!Maisa!"panggil seseorang yang membuat mereka kompak melihat ke samping dan membuat mereka melepaskan pelukan masing-masing

"Canne!kamu ikut papa keruangan papa!"pinta papanya yang langsung pergi

CANNETH || ChisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang