Bab 17

273 30 5
                                    

...

Sekarang semuanya masih betah di mansion Canne termasuk sirina,dia sedari tadi selalu menempeli Canne,kemanapun Canne pergi.yang membuat Maisa kesal sendiri melihatnya

"Lu bisa menjauh dulu gak dari gue!"kesal Canne ke sirina yang mengikutinya ke kursi yang agak jauh dari ruang tamu,tapi masih bisa mereka melihat dan mengobrol dengan Canne

"Emang kenapa sih?"tanyanya manja

"Gua mau ngerokok Rin,dan juga gua risih diikutin lu terus!"ungkap Canne blak-blakan yang membuat sirina kesal dan langsung saja pergi dan duduk disofa dekat dengan Maisa dan teman temannya

"Rasain lu"senyum Maisa sambil melirik ke arah sirina yang lagi main hp sambil cemberut

Sedangkan Canne dia masih menikmati rokoknya dan sesekali memandang kearah PS yang sedang dimainkan oleh Rafa dan razka

"Sa,lu gak nyuruh Canne berhenti ngerokok sekarang.udah berapa batang daritadi gua lihat dia ngerokok"ujar Vanessa ke Maisa yang lagi memainkan ponselnya

Sebenarnya meskipun Maisa bermain hp,dia tidak benar benar hanya bermain hp tetapi itu hanya untuk pengalihan agar dia bisa melirik Canne

Tiba tiba saja Maisa berdiri dan pergi ke arah Canne dan langsung saja mencabut rokok dari bibir Canne dan langsung Maisa membuangnya yang membuat canne bingung

Dan langsung saja dia menarik tangan Canne agar agak menjauh dari teman teman mereka

"Lepas"ujar Canne sambil menghentakkan tangannya yang dipegang Maisa

"Kamu mau terkena penyakit asma hah... ngerokok gak berhenti berhenti aku lihat!"kesal Maisa sambil menatap Canne

"Apa peduli kamu? lagian terserah aku... hidup hidup aku.emangnya kamu siapa aku?"ujarnya sambil menatap maisa dengan tatapan datar

"Aku peduli sama kamu Canne, karena aku itu kakak kamu"

"Cuma kakak tiri kan!jadi gak perlu sok sok an ngatur aku ataupun sok sok peduli sama aku."ujar Canneth sambil menekankan kata kakak tiri

"Dan juga tolong jaga jarak dari aku!kamu kan minta aku untuk lupain kamu kan?jadi agar harapan kamu bisa terwujud tolong jauhin aku!dan jangan pernah beri aku perhatian lagi seperti dulu...perhatian yang cuma bikin aku semakin berharap ke kamu"setelah mengucapkan itu Canne pun langsung pergi dari hadapan Maisa yang sedari tadi hanya terdiam dengan mata berkaca kaca

"Lu gak boleh nangis Maisa"monolog maisa sambil mengusap wajahnya

...

Sekarang Maisa beserta teman temannya sedang di kamar maisa.sedangkan Canneth dan teman temannya masih di ruang keluarga dan juga sirina

"Sa lu kenapa sih sama Canne? kalian saling ngejauhin lagi kayak waktu itu?"tanya Vanessa yang sedang duduk diatas kasur Maisa dan disamping kiri dan kanannya Mona dan juga ana sedangkan mika dan Ayana duduk disofa kamar Maisa.

Sedangkan Maisa hanya terdiam saja mendengar pertanyaan dari vanessa.maisa sekarang duduk di meja rias karena dia baru saja mandi dan mau ngeringin rambutnya tetapi tidak jadi karena pertanyaan dari Vanessa

"Kalau Lo belum mau cerita,gakpapa kok.kita juga gak mau maksa Lo, kalau Lo nya belum siap"ujar ana yang diangguki oleh semuanya

"Huft...jadi waktu itu..."Maisa pun mulai menjelaskan apa yang dia katakan dirumah sakit waktu Canne kecelakaan yang membuat teman temannya terkejut mendengarnya

"Hah...seriously lu gak cinta sama Canne?"tanya Mona terkejut

"Yang bener aja anjir"terkejut mika

"Kak...aku tahu kakak bohong kan? karena aku bisa ngeliat dari tatapan kakak.kalau kakak benar benar udah jatuh cinta sama Canne"ujar ayana

CANNETH || ChisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang