06/10

859 80 16
                                    

Jogja, 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jogja, 14.00 pm.

Jam 2 siang hari di bulan puasa, kenyu pulang lebih cepat dari biasanya karena pekerjaannya selesai lebih awal dari yang seharusnya.

Perjalanan dari kantor ke rumah memakan waktu sekitar 30 menit lamanya, setelah 30 menit lamanya akhirnya dirinya sampai dirumah.

"Assalamualaikum" ucapannya saat memasuki rumah.

"Walaikumsalam" balas sang istri kemudian menyalami tangan suaminya.

"Mas pulang cepat? Kerjaannya udah selesai?"

"Kebetulan udah selesai semua"

(Name) Mengangguk maklum kemudian menawarkan kenyu air hangat untuk mandi tapi kenyu memilih menolak karena dalih bisa menyiapkan nya sendiri, kemudian (name) memilih memijat bahu suami tercinta sebagai apresiasi atas kerja keras kenyu seharian dan kenyu menikmati pijatan di bahu dari sang istri.

Sejak kehamilannya yang menunju ke-4 bulan ini kenyu memaksa (name) untuk banyak istirahat dan tidak terlalu banyak gerak, terkadang (name) akan merasakan yang namanya mengidam.

"Mas.. adek ngidam deh" ujar (name) tiba-tiba.

Kenyu yang tengah membelakangi (name) pun mengubah posisinya menjadi berhadapan dengan (name), "adek ngidam apa?".

"Kangen masakan keong sawah bumbu kuning buatan ibu.. aku juga kangen pengen ketemu ibu" ujar (name).

Masakan kesukaan (name) adalah keong sawah bumbu kuning buatan ibu mertuanya, ibu nya kenyu.

"Yaudah mas telpon in ibu ya? Jam segini pasti ibu sama bapak belum pulang dari sawah" ujar kenyu tersenyum.

Kedua orang tua kenyu adalah seorang petani padi dan seorang pekebun, dari pagi sampai sore biasanya mereka ada dibawah apalagi saat musim tanam padi.

Tak lama video call tersambung menapakkan ibu kenyu yang masih menggunakan topi anyaman bambu kerucut yang sering di sebut caping.

"Assalamualaikum bu"

"Walaikumsalam le, pripun kabar e?"

"Alhamdulillah sehat Bu, ini (name) kangen sama ibu"

Mendengar kalau menantunya ingin berbicara dengan nya, si ibu memanggil suami nya yang tengah berada di tengah sawah untuk ikut bergabung berbicara dengan menantunya bersama-sama.

"Pak.. ini mantu kita kangen"

Mendengar kalau menantunya menelfon sang suami langsung cepat-cepat naik dari sawah dan membasuh tangan nya yang semua kotor akibat lumpur sawah.

Pada dasarnya orang tua kenyu benar-benar menyayangi dan menganggap mu seperti anak kandung mereka sendiri.

Handphone kenyu yang sedang berisi video call tersebut di oper kepada (name).

"Assalamualaikum ibu"

"Walaikumsalam nduk, pripun kabar e? Ibu sama bapak kangen kalih koe cah ayu.. sehat-sehat aja toh?"

"Alhamdulillah Bu... Kabar (name) sehat-sehat aja kok, (name) juga kangen sama ibu sama bapak" 

"Selama hamil kamu sering ngidam nggak nduk? Nanti kalau ngidam Insya Allah ibu sama bapak bantu kabul in ngidamnya"

Wajah sang ibu dan ayah mertua itu tetap terlihat senyum nya dan wajah lembut serta tulus nya walaupun sudah keriput sana-sini akibat usia.

"Bener kata ibu mu nduk kalau kamu mau makan  ayam nanti bapak potong in ayam dirumah, kalau mau makan mangga nanti bapak cariin di kebon kalau ada yang mateng, kalau mau makan ikan nanti bapak pancing ikan di sungai"

Kamu sejujurnya ingin menangis sekarang.
Ayah ibu dari suami mu ini termasuk orang sederhana yang makan seadanya, mereka tidak meminta apapun dari anak dan menantunya tapi mereka akan mengusahakan sesuatu sebaik mungkin untuk menantu mereka yang sudah mereka anggap seperti anak sendiri. Mereka akan mengusahakan apa yang kamu inginkan mau sesulit apapun itu.

"(Name) Ngidam kangen sama masakannya ibu, (name) cuma pengen makan keong sawah bumbu kuning buatan ibu (name) juga pengen main kerumah ibu" kata (name).

"Walah ... Pengen kangen sama masakannya ibu toh? Nanti ibu masakin ya nduk, bapak cariin keong nya yang banyak buat kamu biar cucu nya bapak sehat" usai mengatakan hal itu bapak mertua mu bersemangat langsung kembali terjun ke sawah mencari keong sawah yang kamu inginkan.

Kamu sangat amat menyayangi mereka semua yang kamu inginkan dikabulkan oleh mereka, semua kamu di rayakan.

Mulai dari ulang tahun mu, mereka mengadakan syukuran kecil-kecilan merayakan ulang tahun mu dengan membuat tumpeng dengan isi berbagai lauk-pauk sampai ayam goreng kesukaan mu.

Kamu langsung menangis sesenggukan memeluk mereka berdua karena sebelumnya kamu tidak pernah merayakan ulang tahun.

"Ibu mau di bawa in apa? Nanti (name) bawain apa pun yang ibu mau" ucap (name).

Ibu mertua mu tersenyum lembut dan mengatakan, "ga usah bawa apa-apa nduk, yang terpenting kamu sehat aja ibu udah seneng".

Beliau adalah seorang wanita yang paling kamu sayangi setelah ibu kandung mu.

Namun, kabar duka seketika menghancurkan hati mu..

Ibu mertua mu telah berpulang.


















"Dek..."




"Dek..."













Kamu bangun dengan pipi basah penuh air mata.. yang tadi itu mimpi?.

Kamu langsung terduduk dari posisi tidur mu.

"Kamu kenapa? Mas khawatir kamu tidur sambil nangis" kenyu sambil mengusap-usap punggung mu.

Sontak membuat tangisan mu makin menjadi, "mas! Telfon ibu sekarang mas!" Ujar mu panis sambil menangis meraung-raung takut apabila hal yang kamu impikan menjadi kenyataan.

Tanpa berlama-lama kenyu menelfon ibunya dan telfon diangkat dengan suara ibu dari sebrang sana, "halo , assalamualaikum".

Mendengar bila sang ibu mertua masih baik-baik saja kamu langsung mengambil alih telfon dan menangis sambil terus memanggil ibu mertua mu terus menerus.

"Ibu... Ibu...." Suara parau mu menyabut indra pendengaran ibu mertua membuat nya bingung dan panik.

"Nduk? Kamu kenapa cah ayu?" Suara ibu mertua mu yang halus seolah-olah tidak pernah membentak itu berusaha menenangkan perasaan kacau mu akibat mimpi buruk mu.

Setelah merasa lebih baik kamu mulai menceritakan tentang mimpi buruk mu. Isak tangisan mu bahkan tidak berhenti saat menceritakan kejadian di mimpi buruk itu.

Sedangkan kenyu di samping mu memeluk erat dan mengusap kepala mu lembut.

Ibu mertua mu menenangkan mu dan mengatakan kalau dirinya baik-baik saja dan semuanya akan berjalan lancar.




















Saya ikut nangis nulis nya...
-PROXIMA2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐘𝐔𝐃𝐇𝐈𝐒𝐓𝐈𝐑𝐀 || Yukimiya Kenyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang