[2] Wilderness Livestream: Other People Struggle to Survive While I Became

206 - 207

206: Performa Bagus

Malam itu.

Saat rekaman episode kedua berakhir, ketujuh tamu akhirnya berkumpul kembali.

Tapi kali ini, semua orang bekerja di perusahaan yang sama, dan ada posisi tinggi dan rendah. Hampir tidak perlu membandingkan gaji, karena mudah ditebak bahwa Song Qingyou, sekretaris CEO, mendapat penghasilan paling banyak.

Tidak termasuk Zhao Yingnan, Shu Ling, dan Jiang Xuyan, posisi tiga orang lainnya hampir sama.

Yang mendapat gaji tertinggi adalah Yu Muhuai.

Bukan karena gaji di departemennya lebih tinggi, tapi Yu Muhuai diapresiasi oleh kepala Departemen Perencanaan. Sebagian dari gajinya adalah bonus.

Semua orang terkejut melihat nama Yu Muhuai muncul di bawah Song Qingyou dan jumlah di belakangnya.

“Bagaimana Kakak Yu melakukannya?” Tang Zinian bertanya.

Yu Muhuai membalas tatapan mereka dan tersenyum.

“Saat saya melapor ke departemen, kebetulan saya membantu supervisor.”

Semua orang mulai mengatakan bahwa dialah yang paling beruntung di antara mereka semua, selain Song Qingyou.

Setelah percakapan singkat, Wei Zhengrong meminta mereka berbagi pemikiran tentang beberapa hari terakhir.

Saat giliran Yu Muhuai tiba, dia tiba-tiba mengungkit masalah Luo Zhen, baik disengaja maupun tidak. Dia bahkan berkata, “Pikiran terbesarku… Mungkin jika memungkinkan, aku berharap para penggemar dan pemirsa dapat lebih menghargai hidup mereka. Betapapun sulitnya, mereka tidak boleh menganggap bekerja dan menghasilkan uang sebagai seluruh hidup mereka.”

Sebagai asisten kepala Departemen Perencanaan, Yu Muhuai harus mengetahui bahwa beban kerja departemen tersebut tidak terlalu banyak sehingga akan membebani dirinya.

Apakah dia tiba-tiba mengatakan ini hanya karena emosi, atau dia ingin memperparah konflik?

Yu Muhuai hanyalah seorang artis. Tidak ada alasan baginya untuk melawan Perusahaan Jiangyuan. Kemungkinan besar itu adalah alasan pertama.

Tapi intuisi Song Qingyou terasa tidak benar, dan dia melirik dengan tatapan curiga.

Pada saat yang sama, Yu Muhuai melihat ke arahnya. Saat mata mereka bertemu, bibirnya melengkung lembut.

Seharusnya itu… Apakah itu ilusi?

Saat Song Qingyou memikirkan hal ini, giliran Jiang Xuyan yang berbicara.

“Setelah menjadi penjaga keamanan selama lima hari, yang paling saya pikirkan adalah bahwa netizen sangat tidak bisa diandalkan.”

“Mengapa mereka tidak bisa diandalkan?” Zhao Yingnan bertanya dengan sopan.

“Mereka mengatakan bahwa menjadi penjaga keamanan berarti menyelamatkan jalan memutar selama beberapa dekade. Seringkali, itu mudah. Tapi nyatanya, itu sama sekali tidak mudah.”

Jiang Xuyan mengejek mereka dengan bercanda, yang membuktikan bahwa keamanan Perusahaan Jiangyuan sangat baik.

“Sebenarnya, ada sesuatu yang ingin aku keluhkan.” Jiang Xuyan berhenti dan melihat ke arah Song Qingyou. “Qingyou, bolehkah aku mengatakannya?”

Song Qingyou mengangguk. Dia punya gambaran kasar tentang apa yang akan dia katakan.

Jiang Xuyan tidak mengecewakannya dan berkata langsung, “Ketika seseorang membuat masalah di perusahaan, kami penjaga keamanan harus naik dan membawa orang itu pergi. Saya mendengar dari para senior di departemen bahwa dalam beberapa tahun ini, belum ada siapa-siapa yang berani membuat masalah di dalam perusahaan.”