[2] Wilderness Livestream: Other People Struggle to Survive While I Became

350 - 351

350: Mereka Rukun

“Jadi itu kamu.”

Yu Muhuai tersenyum hangat dan sepertinya tidak keberatan dia terkejut sebelumnya.

Namun, ketika dia menundukkan kepalanya untuk melihat kucing itu, seluruh wajahnya tampak tersembunyi dalam bayang-bayang, dan matanya suram dan dingin.

Jiang Zhihan menatap matanya. Meskipun dia tidak takut sama sekali, naluri kucingnya masih memaksanya untuk mengertakkan gigi dan menghentikan Song Qingyou mendekatinya.

Yu Muhuai membuang kebenciannya terhadap kucing itu dan tersenyum sedikit sedih.

“Sepertinya Zhizhi masih membenciku. Saya ingin memelihara kucing, tetapi sekarang sepertinya saya tidak cocok untuk memelihara kucing.”

“Belum tentu.” Song Qingyou juga menatap kucing itu, matanya dalam. “Zhizhi berbeda dengan kucing lainnya. Apa yang dia benci, mungkin tidak dibenci kucing lain.”

Jantung Jiang Zhihan berdetak kencang.

Sepasang mata kucing yang indah menyusut menjadi garis tipis. Sekilas, itu adalah danau hijau giok yang lebih transparan dan tanpa cela.

Saat dia masih linglung, Song Qingyou mengambil kucing itu dan dengan terampil menggaruk dagu kucing itu, membuat kucing itu menyipitkan mata dengan nyaman.

Gadis dan kucing itu memiliki suasana yang tidak dapat diganggu oleh orang lain.

Yu Muhuai ingin mengatakan sesuatu tentang memelihara kucing, tetapi ketika dia melihat adegan ini, dia dengan tegas menutup mulutnya.

Kucing itu merusak pemandangan.

Cahaya dingin muncul di matanya.

Song Qingyou “mengagumi” kucingnya untuk beberapa saat, dan kemudian dia tiba-tiba teringat bahwa ada seseorang yang berdiri di depannya.

Dia menggendong kucing itu dan meminum teh susu sambil memberi isyarat agar Yu Muhuai duduk.

“Mengapa kamu ada di sini hari ini? Apakah kamu mencariku?”

Yu Muhuai menyipitkan matanya: “Tidak bisakah aku datang dan mengunjungimu jika tidak ada urusan?”

“Kamu boleh datang, tapi kamu selalu pergi ke Three Treasures Hall secara gratis. Jarang sekali Anda memiliki… waktu luang seperti itu.”

Mendengar ini, Yu Muhuai hanya bisa menghela nafas, “Itu benar. Saya terlalu sibuk bekerja dan tidak bisa menahan diri.”

“Jika ada orang lain yang mendengarmu mengatakan itu, mereka pasti akan menilaimu sebagai orang penting.”

Ketika selebriti sibuk, mereka melakukan banyak aktivitas bisnis yang berantakan atau memiliki jadwal yang padat. Yu Muhuai jelas merupakan yang terakhir.

“Kalau begitu, jangan beri tahu siapa pun.”

Yu Muhuai menempelkan jari telunjuknya ke bibir dan menatap Song Qingyou tanpa berkedip. Tatapannya lembut, seolah dia sedang membuat janji khusus.

Song Qingyou tidak mengerti, jadi dia hanya bisa setuju.

Yu Muhuai tersenyum. “Benar saja, trik ini tidak berhasil pada Qingyou.”

“Suster Su bilang begitu.” Yu Muhuai tersenyum. “Dia bilang selama aku terus menatapnya, tidak peduli siapa orangnya, mereka akan bingung dan tidak tega menolak permintaanku.”

Song Qingyou dengan cermat memeriksa wajah Yu Muhuai.

“Energi terkenal” dapat menyehatkan orang. Yu Muhuai sangat berbeda dari saat pertama kali mereka bertemu. Jika dia berdiri di atas panggung sekarang, tidak peduli berapa banyak orang di atas panggung, dia pasti akan menjadi orang yang menarik perhatian.