[2] Wilderness Livestream: Other People Struggle to Survive While I Became

514 - 515

Bab 514: Masa Lalu Keluarga Lu

Song Qingyou tidak dapat menahan diri untuk tidak mendongak.

Tidak heran Lu Ziyan begitu memanjakan Shen Xiyan. Keluarga Lu pasti sudah mencarinya selama bertahun-tahun…

Melihat putrinya tidak berniat berbicara, Song Xingye terbatuk ringan dan berkata, “CEO Lu—”

“Paman, panggil saja aku dengan namaku.”

Lu Ziyan tahu posisi Song Xingye di hati Song Qingyou, jadi dia tentu ingin tampil baik.

“Ziyan.” Song Xingye mengangguk tak berdaya.

“Karena kamu memanggilku paman, tidak perlu bertele-tele.”

“Apakah kamu di sini untuk membawa Qingyou kembali ke keluarga Lu?”

Nada bicara Song Xingye tenang, dan jelas bahwa dia tidak bermaksud menyalahkannya.

Mungkin saat dia melihat berita bahwa Song Qingyou adalah putri kandung keluarga Lu, dia sudah punya ide.

Lu Ziyan mengangguk. “Jika Qingyou bisa kembali ke keluarga Lu bersamaku, itu akan bagus. Jika Qingyou tidak mau, aku tidak akan memaksanya. Tapi—”

Dia berhenti sebentar. “Saya harap Qingyou bisa ikut dengan saya ke sanatorium. Setelah bibi saya meninggal, Kakek mencari putrinya…”

Sebagai putri bungsu Tuan Tua Lu, Lu Manzhen selalu dimanja dan tumbuh besar. Hal ini menyebabkan dia menjadi sedikit naif. Kemudian, dia jatuh cinta pada seorang pria yang berkarakter buruk. Dia tidak hanya bertengkar hebat dengan keluarganya karena pria itu, tetapi dia juga memutuskan kontak dengannya.

Pada akhirnya, pria itu berselingkuh setelah menikah, membuat Lu Manzhen benar-benar tertekan. Dia tidak sanggup untuk kembali ke keluarga Lu.

Kemudian, Lu Manzhen melahirkan Song Qingyou dan ingin mengirim putrinya kembali ke keluarga Lu. Kekasih pria itu mengetahui identitas Lu Manzhen dan takut akan balas dendam. Dia tidak bisa mencekik bayi, jadi dia menyuap pengasuh dan mengirim Song Qingyou ke panti asuhan.

Mungkin itu adalah pembalasan, tetapi pria itu dan kekasihnya tewas dalam gempa bumi tak lama setelah itu. Pengasuhnya juga hilang. Apa pun yang dapat membuktikan keberadaan Song Qingyou hilang dalam bencana alam tersebut.

Ini juga merupakan alasan mengapa keluarga Lu tidak pernah bisa mengetahui tentang panti asuhan tersebut.

Lu Ziyan hanya bercerita sekilas tentang Lu Manzhen yang kabur dari rumah dan tidak berniat mengambil keuntungan dari hal itu.

Namun, Song Qingyou tahu bahwa pihak lain tidak memiliki petunjuk apa pun dan masih dapat menemukan panti asuhan tempat dia berada. Selama bertahun-tahun, dia pasti mencari pengasuh itu sambil mencari panti asuhan di seluruh negeri.

Orang biasa mungkin berpikir bahwa orang itu mungkin sudah meninggal dan menyerah mencarinya. Mereka dapat menemukan alasan untuk menghindarinya, tetapi Lu Ziyan tidak.

Belum lagi, Tuan Tua Lu tampaknya menderita demensia.

Dengan ingatan fotografis Song Qingyou, dia dengan cepat menarik sosok lelaki tua itu dari ingatannya.

“Jadi, Lu… Kakek memanggilku Manzhen karena aku dan… Apakah dia mirip?”

“Ya.”

Lu Ziyan berkata, “Ketika aku masih sangat kecil, bibiku kabur dari rumah. Aku tidak ingat seperti apa rupanya… Kemudian, foto-foto di rumah disembunyikan oleh Kakek dan Nenek. Kakek agak bingung sekarang dan tidak ingat di mana foto-foto itu disembunyikan.”