[2] Wilderness Livestream: Other People Struggle to Survive While I Became

376 - 377

376: Kasus yang Belum Terpecahkan

“Mengapa?”

Setelah Shu Ling bertanya, dia mendecakkan lidahnya. “Lupakan saja, kita seperti ikan di talenan sekarang, menunggu untuk disembelih…”

“Berbicara tentang ikan.” Jiang Xuyan bingung. “Qingyou, dari mana kamu mendapatkan ikan goreng ini? Dan Zhizhi, aku tidak melihatnya sepanjang hari!”

“Ikannya disiapkan di dapur. Zhizhi tidak makan makanan kucing.”

Song Qingyou menjawab satu per satu, “Zhizhi mungkin tidak tertarik dengan rekamanku, jadi dia tergeletak di saku mejaku di kelas.”

Saat Jiang Zhihan mendengarkan percakapan mereka, dia membenamkan kepalanya ke dalam ikannya dan mengabaikan tangan Song Qingyou yang sesekali mengulurkan tangan untuk menyentuh kepalanya.

Faktanya, bukan karena dia tidak tertarik dengan Song Qingyou yang merekam sebuah pertunjukan.

Dia senang bisa bersama Song Qingyou sepanjang hari.

Masalahnya adalah terlalu banyak pekerjaan yang terkumpul. Fang Yan tidak bisa mengambil semua keputusan. Dia hanya bisa berpacu dengan waktu untuk menghadapinya.

Terlebih lagi, Jiang Quan dan Dong Xi telah kembali ke negaranya dan merasa sangat gelisah akhir-akhir ini.

Jiang Xuyan mengangguk. “Pantas saja aku tidak melihatnya. Tapi Zhizhi sangat patuh. Dia bahkan tahu untuk datang mencari tuannya. Haha sudah pergi.”

“Jika Haha berpartisipasi dalam episode ini, dia mungkin bisa membawa kita menemukan banyak hal.”

Tang Zinian merasa sayang sekali, tapi kemudian dia memikirkan sesuatu. “Hei, Sister Qingyou, kamu sangat kuat. Apakah Zhizhi mempelajari banyak keterampilan? Misalnya, melacak bau dan sejenisnya…”

Sebelum Song Qingyou dapat menjawab, kucing yang sedang memakan ikan dengan senang hati, mengangkat kepalanya.

Tatapan dinginnya membuat Tang Zinian merinding.

“Lupakan saja, jadi… dia kucing yang lucu, bukan anjing.”

“Apakah kamu takut pada kucing?” Yu Muhuai bertanya.

“Tidak.” Mungkin dia salah lihat.

"Apakah begitu? Aku kira kamu menggigil tadi.”

“Tanganku mungkin tiba-tiba kram.”

Shu Ling juga merasa reaksi Tang Zinian aneh, tapi dia tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya berkata dengan tenang, “Daripada menaruh harapan pada hewan peliharaan kita, kenapa kita tidak memikirkan apa yang akan kita lakukan malam ini? Karena semua orang ada di sini, kami dapat menemukan solusinya.”

“Tidak bisakah kamu tidur nyenyak di malam hari?” Tang Zinian mengerucutkan bibirnya.

Shu Ling: “Jika sesederhana itu, kami tidak akan ditempatkan di asrama.”

Zhao Yingnan juga menggema, “Kita harus keluar untuk menyelidiki malam ini.”

“Sister Yingnan, Anda telah membaca lebih banyak file kami. Apakah kamu menemukan sesuatu?” Song Qingyou memandangnya.

Menghadapi tatapan semua orang, Zhao Yingnan mengangguk. “Cerita hantu seharusnya muncul di malam hari. Informasinya tidak menyebutkan waktu pastinya.”

“Salah satu cerita hantu tentang Pohon Maple Merah adalah seorang siswa melihat mayat tergantung di pohon pada malam hari. Setelah meminta bantuan, mereka tidak menemukan apa pun.”