#2

971 111 17
                                    

⚠️harsh words

Happy reading......

Sungguh renjun saat ini sangat malu karna cuma 2 Maba yang tidak membawa nametag, dirinya dan maba tadi pagi menepuk pundak renjun.

Renjun dihukum berdiri dengan tangan memegang telinga sampai acara pembukaan ospek selesai.

Tapi bukan renjun namanya kalau takut dan nurut dia hanya malu inget malu, bukannya nunduk diam karna sedang dihukum, renjun malah asik berbisik dengan teman barunya.

"Sssttt psssttt!" bisik renjun pada orang disampingnya.

Orang yang mendengar bisikan renjun pun menoleh.

"Apa?"

"Nama lu siapa? kita belum sempat kenalan tadi" tanya renjun.

"Nama gue yangyang, lo?"

"Gue renjun, salam kenal ya" ucap renjun lalu tersenyum.

"Salam kenal juga renjun hehe" ucap yangyang.

Lagi asik-asiknya mereka berbisik, renjun dan yangyang di kegetkan tepukan dari belakang mereka, dan membuat renjun dan yangyang otomatis menoleh kebelakang.

"Apa?" tanya renjun tidak santai.

"Kalian bisa berhenti ngobrol ngga? kalian ngga malu? udah di depan sendiri malah asik ngobrol" ucap pelan anggota BEM.

"Ya malu lah tapi u-" ucap renjun dipotong.

"Udah diem, hormatin orang yang lagi bicara di depan panggung" ucap orang itu dengan sedikit penekan.

mendengar itu renjun langsung diam, entah kenapa aura orang di belakangnya saat ini sangat membunuh.

🐻🦊

Acara pembukaan ospek pagi ini telah selesai dan berjalan lancar, semua maba di himbau untuk duduk tak terkecuali renjun dan yangyang, mereka berduab disuruh kembali ke barisan karena kata ketua BEM telah selesai hukumannya.

Saat ini semua maba sudah di bentuk masing-masing kelompok 15 orang dengan 3 anggota BEM yang mendampingi.

Dan sialnya donghyuck lah yang menjadi salah satu pendamping kelompok renjun bersama Jeno dan Mark.

"Apa lo liat-liat, gue colok juga mata Lo" ucap renjun dengan melotot saat matanya tidak sengaja bertatap dengan donghyuck, renjun tidak tau saja kalau sedari tadi donghyuck menatap dirinya.

mendengar ucapan renjun donghyuck hanya menunjuk renjun lalu jempolnya menampakan gestur memotong leher.

"Gue ngga takut, wleee" ledek renjun tidak ada rasa takut sama sekali, bukannya marah donghyuck malah tersenyum gemas.

setelah mengucapkan hal itu renjun langsung bergabung bersama kelompoknya, btw dia satu kelompok sama yangyang.

"Berani bener itu maba sama donghyuck ckckck" ucap Jeno yang sedari awal melihat kejadian antara renjun dan donghyuck.

"Lucu" ucap donghyuck tiba-tiba.

Mendengar ucapan itu dari bibir donghyuck jeno dan juga mark pun dibuat kaget hingga tidak sengaja berteriak "HAHH" dan mereka saling pandang keheranan.

"kayaknya gue tertarik sama itu bogel"

"Yang bener aja lu hyuck, itu cewek lu mau lu kemanain?" tanya Mark

"Cewek apaan bangsat?"

"Itu sekretaris Lo"

"Apaan gue ngga ada papa sama dia"

"Halah hyuck, dia bilang sendiri kalo lo lagi pdkt sama dia"

"Kan yang bilang dia anjing, dia yang ngedeketin gue, buka gue"

RUELLE   -  HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang