#6

609 72 2
                                    

⚠️ hards words

Happy reading..........

"Renjun lo gila ya?" Tanya yangyang setelah renjun kembali duduk di meja kantin.

"Gila gimana ?"

"Sejak kapan lo suka sama donghyuck?"

"Gue?" Ucap renjun sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Siapa lagi yang tadi yang nembak donghyuck? Gue tampol juga muka lo"

"Gue ngga suka sama donghyuck, lagian gue udah janji sama diri gue sendiri ngga mau buka hati lagi"

"Ya kenapa lo tadi nembak donghyuck?"

"Ya.... gue cuma mau balas tuh cewek stress"

"Si anjing" geram yangyang.

"Eh yang lo sekarang kok kasar sih?" Tanya renjun heran karena selama  dia berteman dengan yangyang, yangyang bicaranya lembut.

"Ya gue udah nyaman temenan sama lo, jadi ngapain gue harus nutupi diri gue yang sebenarnya, gue aslinya lebih bar-bar dari lo tau"

"Tujuan lo nutupinya?"

"Ya gue harus tau sifat temen gue lah, menyesuaikan diri"

"Ohhhh gitu"

"Tapi njun lo seharusnya ngga ngelakuin itu deh, berlebihan"

"Tujuan gue bukan hanya balas cewek itu aja sih, tapi donghyuck nya juga, berani bener dia gigit gue"

"Lo ngga takut njun?"

"Apa yang harus gue takutin?"

"Lo ngga takut rencana lo jadi boomerang buat lo sendiri?"

"Gue udah mikirin itu sih, dan gue sudah siap menerima semua resikonya, kalaupun gue beneran suka sama si donghyuck ya gue yang harus mundur"

"Mending lu berhenti deh"

"Ngga dulu"

"Yaudah terserah lu, gue ngga ikutan"

🐻🦊

Pagi hari ini tidak ada teriakan dari jaemin yang membangunkan renjun, karena entah setan dari mana itu bocah itu sudah rapi dan duduk di meja makan.

"Tumben lo udah rapi?" Tanyaj jaemin heran.

"Ngga tau, gue juga heran"

"Aneh, ngga jelas banget lo"

"Ya memang gue ngga tau jaemin monyet!!"

" Eh lo kenapa suka bener ngatain gue monyet? padahal yang lebih mirip monyet kan lo njun!"

"Lo sepupunya monyet"

"Lah ngaku kalo monyet"

"Lo kan juga monyet"

"Udah ayo sekarang dimakan sarapannya, masih pagi jangan bertengkar dulu"

"Berarti Tante Wendy induknya monyet? hahahaha" ucap jaemin bukannya berhenti malah balik ngeledik tantenya.

"Wah parah" ucap renjun mendramatisir ucapan jaemin.

"Ini centong kalo dilempar ke kepala orang sakit ngga ya?" Ucap Tante wendy sambil membolak balik kan centong sayurnya.

"Lempar sekarang Bun!!!"

"INI CENTONG BAKALAN KENA KEPALA KALIAN BERDUA JIKA KALIAN TIDAK SEGERA MEMAKAN SARAPAN KALIAN DAN BERANGKAT KULIAH" teriak bunda wendy yang sudah muak dengan keributan renjun dan jaemin.

Mereka berdua yang melihat kemarahan bunda wendy merasa ciut dan takut maka segeralah mereka memakan sarapan mereka dengan tenang.

————

RUELLE   -  HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang